Gerakan Nasional Anti Miras mengisi materi edukasi bahaya miras pada acara Jumpa Tokoh Kemah
Nasional Kesehatan III 2016 bertepatan pada tanggal 12 Mei 2016, Pukul 16-18 di Ruang aula serba
guna Hotel Selorejo Ngantang Malang. Acara dimoderatori oleh Shinta dari Dewan Kerja Nasional
Kwarnas, sedangkan tokoh yang hadir sebagai pembicara antara lain Nining aidil selaku trainer dari
Gerakan Nasional Anti Miras, Kodrat Pramudho selaku Wakil Ketua Kwarnas bidang Organisasi dan
Hukum, Olivia zalianty dan Sha Ine Febrianti selaku Ambalan Kwarnas. Kemah Nasional Kesehatan
III 2016 ini mengangkat tema “Pramuka Penegak dan Pandega Indonesia Tangguh Menghadapi
Bencana”. Apa kaitannya dengan Gerakan Nasional Anti Miras ? Akhir akhir ini makin marak
kejahatan ataupun kriminalitas yang dipicu miras, ini adalah salah satu bentuk bencana “moral”. Oleh
karena itu, Pramuka diharapkan partisipasinya dalam edukasi kepada masyarakat luas selaku praktisi
kesehatan. Acara kemah ini diikuti oleh perwakilan Poltekkes negeri seluruh Indonesia. Nining aidil
menyampaikan bahwa Gerakan Nasional Anti Miras ini ada agar masyarakat sadar bahaya miras,
mewujudkan gaya hidup sehat tanpa miras serta mendorong terbentuknya UU dan Perda pelarangan
miras. Kodrat pramudho menyampaikan bahwa Gerakan Nasional Anti Miras makin banyak yang
mendukung dan semoga makin banyak kaum muda yang terhindar dari miras atau penyalahgunaan obat
yang dioplos menjadi minuman mematikan. Olivia zalianty menyampaikan bahwa Pramuka harus
mengisi masa remajanya dengan kegiatan yang positif, mencetak prestasi yang membanggakan. Sha
Ine Febrianti menyampaikan bahwa Pramuka harus berani dengan tegas menolak jika ada ajakan pihak
diluar sana yang berusaha mengajak konsumi miras. Acara juga diisi dengan tanya jawab dan diskusi
yang sangat interaktif.Acara ditutup dengan foto bersama moderator, pemateri dan peserta.
