Setelah pada Bulan Juli kami melakukan Gerakan Nasional Anti Miras (GENAM) Goes To School dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Jakarta, masih di bulan yang sama, tepatnya tanggal 20 Juli 2013 kami menyempatkan waktu untuk mengunjungi salah satu Paguyupan Remaja Lingkungan/Paguyupan Rukun Tetangga RT/RW 001/001 di Daerah Ulu Jami’ dalam rangka menjalankan program Genam yang lainnya yaitu Genam Goes To Community (GTC).
Kebetulan saat itu ada acara yang diselenggarakan oleh Paguyupan Rukun Tetangga dan juga Paguyupan Remaja Lingkungan di daerah tersebut. Sehingga moment tersebut benar-benar bisa kami manfaatkan untuk melakukan Sosialisasi Antimiras.
Dengan senang hati mereka menerima kunjungan kami, mempersilahkan dan juga mendengarkan presentasi kami dengan penuh semangat. Tentunya kami sangat senang warga di sekitar daerah tersebut antusias mengikuti sosialisasi Anti Miras ini.
Di sela-sela presentasi kita, ketika kami melakukan sesi tanya jawab, mereka menceritakan bagaimana kondisi kampung mereka khususnya jika malam minggu tiba. Di sudut-sudut kampung hampir selalu ditemui remaja-remaja yang mengkonsumsi Miras, bahkan tidak jarang mereka mengkonsumsi miras bersama dengan pasangannya dan hal tersebut sangat meresahkan warga di daerah tersebut. Mereka juga tidak segan untuk bertanya apa yang harus mereka lakukan jika mereka menjumpai orang-orang yang mereka kenal ternyata mengkonsumsi miras.
Sudah sejak lama mereka mengharapkan ada yang melakukan sosialisasi seperti yang Genam lakukan ini, tetapi baru kali ini mereka mendapat kesempatan berbagi pengalaman, pengetahuan tentang Minuman Keras dengan kami Team Genam. Mereka sangat tertarik dengan program Genam dan berharap sekali kami tidak hanya sekali datang kesana. Banyak cerita yang disampaikan kepada kami, diantaranya bagaimana keresahan mereka akan begitu mudahnya menjumpai Miras di gerai-gerai minimarket, bahkan di warung-warung pun sudah sangat banyak ditemui Miras. Sehingga anak-anak pun dengan bebas bisa membeli miras. Kondisi itulah yang membuat mereka sungguh sangat berharap bahwa kami akan bisa membantu mereka untuk meminimalisir semakin banyaknya remaja yang mengkonsumsi minuman keras. Bahkan kalau bisa membebaskan lingkungan tersebut dari Minuman Keras. Sungguh sebuah keinginan mulia yang wajib didukung.
Cerita miris yang kami dengar ini membuat kami semakin semangat untuk memberikan motivasi mereka agar lebih peduli terhadap orang-orang terdekat di sekitar kita,tidak hanya diam dan membiarkan jika menjumpai kondisi meresahkan tersebut. Dengan sosialisasi ini kami berharap mereka utamanya remaja-remaja dibawah usia 21 Tahun yang sudah terlanjur pernah mengkonsumsi Miras agar segera menghentikan, dan untuk mereka yang belum pernah mengkonsumsi miras, jangan sampai tergoda untuk sekali saja mencobanya. Karena sekali mencoba maka itu bisa dibilang sebagai Kontrak Mati dengan dirinya sendiri.
Antusias pemuda-pemuda dan juga warga di Ulu Jami’ ini juga didukung oleh Lurah setempat. Bahkan beliau berharap sosialisasi ini bisa menjadi salah satu agenda rutin dari Karang Taruna di Ulu Jami’. Mereka menyadari betul bahwa saat ini penyebaran Miras sudah begitu mengkhawatirkan dan begitu mudah ditemui di gerai-gerai minimarket. Karena memang masih banyak gerai-gerai tersebut yang tidak mematuhi regulasi yang ada, dimana seharusnya mereka meminta ID Card kepada siapapun yang membeli Minuman Keras. Tapi kenyataannya sungguh menyedihkan karena ternyata masih dengan mudah dibeli oleh siapapun. Bahkan di warung-warung kecil sekarang juga begitu mudah dijumpai.
Oleh karena itulah mereka berharap lebih sering lagi diadakan sosialisasi seperti ini. Mereka benar-benar menginginkan Sosialisasi semacam ini dijadikan agenda rutin oleh Karang Taruna di daerah tersebut. Sehingga akan semakin menumbuhkan kesadaran utamanya kepada remaja-remajanya bahwa Miras situ adalah minuman yang mematikan.
Kamipun tentunya juga tidak keberatan, bahkan dengan senang hati akan membantu keinginan warga setempat untuk menjadikan Genam Goes To Community ini bisa menjadi agenda rutin ke wilayah mereka. Dan saat ini sedang kami komunikasikan dengan lurah setempat bagaimana mekanisme yang harus disiapkan dan tentunya dijalankan bersama kedepannya. Sehingga Genam GTC ini tidak hanya sekedar selesai sosialisasi dan semua berakhir sia-sia. Dengan tindak lanjut dijadikannya Genam sebagai agenda rutin Paguyupan Remaja Lingkungan maka kamipun memiliki keinginan untuk menjadikan wilayah tersebut bebas Miras dan menjauhkan generasi-generasi kita dari Minuman Keras. Dan tentunya semoga wilayah-wilayah lain juga segera bergabung untuk menyuarakan Gerakan nasional Anti Miras ini.
Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Lurah Ulu Jami’ serta pemuda-pemuda karang taruna dan juga seluruh warga yang mendukung Gerakan Nasional Anti Miras ini. Dengan sinergi yang baik kami yakin tidak ada yang mustahil untuk membebaskan daerah mereka dari miras seperti yang warga Ulu Jami’ dan tentunya kami semua harapkan. Kita semua yakin PASTI BISA!!!!:)
Salam AntimirasJ
“Ari Kuncoro”
Mas Ari Kuncoro sedang presentasi di depan warga di Ulu Jami’…
Kalau yang ini Ibu-ibu warga Ulu Jami’, tidak kalah antusias lhoo menyimak presentasi Mas Ari…Ibu-ibu AntimirasJ
Naaah ini dia perwakilan warga Ulu Jami’ bersama pejuang Genam kita…
Siap Bebaskan Ulu Jami’ dari Miras!!!!!:)