KODPAR GeNAM Chapter CIANJUR

Senin, 28 Oktober 2013. Gerakan Anti Miras (GeNAM) Jakarta beranggotakan Uda@aslimnurhasan, Bang @febrianeffendi,  Mba @ChryssantiWidya, Mba @wonderwomen1001, Mas @arikunc, @aminfais melakukan KopDar ke Cianjur dalam rangka pembentukan chapter dan silaturrahim dengan ketua baleg DPRD KabupatenCianjur Ibu Hj. Istianah. Tim melakukan perjalanan dari RDI pukul 13.00 WIB dan Alhamdulillah sampai ke Cianjur pukul 15.30 disambut oleh alumni TFT 2 mas Ikhsanul.

                                                            

Tim GeNAM Jakarta singgah di tempat kediaman Pak Iwan (Mantan Pecandu Miras) dan disini tim banyak share dan mendapat informasi yang bermanfaat. Acara KopDar ini dibuka oleh mas @Ihsannulhak_, Banyak hal yang dibahas dalam kopdar kali ini, yaitu pembentukan Chapter Cianjur dengan kesepakatan teman-teman dari Cipanas. Sebelum pembahasan pembentukan chapter, Tim GeNAM yang dipimpin uda @aslimnurhasanmenyampaikan sambutan dan menjelaskan sejarah singkat GeNAM kepada Pak Iwan, Mas @faeddaviq, @yanss1971, Mas Dadun dan teman-teman dan mereka antusias dengan adanya GeNAM. Setelah sambutan dari uda @aslimnurhasan, Bang @febrianeffendi dan Mba @ChryssantiWidya juga menyampaikan secara singkat aktifitas GeNAM yang yang telah dijalankan dan juga share tentang Miras di daerah lain.

 

Setelah tim GeNAM menyampaikan ulasan singkat tentang sejarah GeNAM dan aktifitas yang telah dilakukan, dilanjutkan pembicaraan oleh Mas Ahong orang yang lahir di Cipanas tergugah dengan adanya GeNAM dan Mas Ahong mencoba mengulas secara singkat tentang fenomena Miras di daerah Cipanas, Mas Ahong merasa miris dengan mudahnya beredar miras di Cipanas karena Cipanas termasuk salah satu daerah objek wisata atau yang dikenal dengan kota bunga. Mas Ahong melihat adanya oknum TNI dan POLRI yang bermain dengan membackingi penjual Miras, Mas Ahong melihat daerah Cipanas sudah cukup meresahkan dengan adanya miras. Menurut mas Ahong kalau sudah jam 19.00 malam sudah banyak pemuda dengan AM (Anggur Merah), maka dengan adanya GeNAM mas Ahong terpanggil untuk menjaga rekan-rekan dan pemuda Cipanas untuk terbebas dari Miras serta mas Ahong menyatakan tidak akan menolak dengan adanya Chapter GeNAM di Cianjur dan siap untuk ada pada garda terdepan di Cianjur dalam memerangi miras.

 

Pemaparan yang disampaikan mas Ahong disambung oleh Pak Iwan (mantan pecandu miras), mas iwan yang telah mengkonsumsi miras sejak kelas 1 smp sampai setelah menikah dan punya anak 3. Pak Iwan berhenti pada saat anaknya yang ke-3 pada usia 1 tahun lebih mengalami suatu penyakit, dan membuat Pak Iwan untuk berhenti mengkonsumsi miras. Pak Iwan menuturkan sangat susah untuk lepas dari miras dengan baunya saja Pak Iwan sudah terangsang sampai-sampai yang bersangkutan menstok miras. Pak Iwan merasakan jika tidak minum miras terasa tidak enak, bahkan sampai istrinya bicara bahwa Pak Iwan tidak bisa ditegur untuk masalah miras dan sang istri hanya bisa diam sampai keajaiban datang pada diri Pak Iwan dimana anak ke-3 mengalami sakit dan saat itu Pak Iwan menafsirkan apa yang terjadi pada anak ketiganya adalah akibat ulahnya karena meminum miras. Dari situ Pak Iwan berhenti mengkonsumsi miras dan dia berharap apa yang terjadi pada dirinya dapat menjadi pelajaran bagi pemula atau bahkan yang belum pernah mengkonsumsi miras jangan sekali-kali untuk dekat dengan miras karena efeknya tidak hanya pada diri yang mengkonsumsi tetapi juga pada keturunan. Menurut Pak Iwan kalau sudah sekali mengkonsumsi miras maka akan berlanjut terus-menerus, maka sangat besar harapan dia bagi yang belum mengkonsumsi untuk tidak pernah mencoba-coba.

 

Selanjutnya masukan mas Dadun orang Cipanas yang berprofesi sebagai pendidik mengatakan bahwa perlunya secara gencar GeNAM melakukan sosialisasi-sosialisasi ke sekolah-sekolah karena kurikulum pendidikan sekarang tidak menyentuh kepada budi pekerti dan akhlak maka Mas Dadun siap menfasilitasi untuk Tim GeNAM atau Chapter Cianjur melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk dilakukan preventiif.

 

Setelah pemaparan dari mas Dadun, dilanjutkan oleh Mas @faeddaviq seorang pekerja dikontruksi dan juga pernah mengkonsumsi miras sebagai pemula karena faktor pergaulan teman kampus. Mas @faeddaviq menyampaikan bahwa miras ini dikalangan remaja sebagai gaya-gayaan atau identitas remaja saat ini, maka harapannya GeNAM dapat mencari atau menetaskan ide dengan minuman lain yang tidak mengandung alkohol.

 

Begitu besar harapan dari rekan-rekan Cianjur untuk segera terbebaskan Cianjur dari Miras, maka pada kesempatan Kopdar di tempat Pak Iwan langsung saja secara simbolis membentuk chapter GeNAM Cianjur yang mana untuk ketua Chapter Cianjur dipercayakan kepada Mas @faeddaviq yang selanjutnya diserahkan beberapa kaos AntiMiras, PIN Antimiras, dan juga brosur Antimiras serta pada kesempatan tersebut dilanjutkan berfoto.

 

Setelah kopdar di tempat Pak Iwan tim GeNAM Jakarta yang difasilitasi tim Chapter Cianjur melakukan silaturahim ke tempat Ketua balegda DPRD Kabupaten Cianjur Ibu Hj. Istianah. Di tempat  Ibu Istianah kita disambut oleh beliau langsung yang kebetulan juga pada kesempatan tersebut ada rekan beliau dari anggota DPRD Kota Bogor Ibu Ani Sumarni, SP. (@anisumarniasli) Dalam paparan yang disampaikan Ibu Hj. Istianah bahwa tahun 2011 ada organisasi yang merasakan keresahaan dengan adanya miras oplosan dan sudah pernah dibahas di DPRD Cianjur namun saat itu masih terbentur dengan undang-undang sehingga sempat dipending, namun organisasi masyarakat merasa harus segera adanya peraturan daerah yang mengatur tentang miras. Seiring dengan waktu dimana MK memutuskan membatalkan peraturan pusat tentang miras maka daerah punya peluang untuk membuat PERDA Miras, maka Ibu Hj. Istianah menerima masukan organisasi masyarakat untuk mengadakan PERDA Miras untuk Cianjur, selain itu ormas tersebut juga membawa puluhan botol bukti bahwa miras oplosan beredar dengan mudahnya dikalangan masyarakat. Melihat apa yang diminta oleh ormas tersebut, Ibu Hj. Istianah dengan anggota DPRD lainnya dan juga instansi terkait bahwa Cianjur perlu adanya PERDA Miras. Ibu Hj. Istianah juga mengharapkan masukan dari GeNAM dan akan mengudang Tim GeNAM dalam Public Hearing agar PERDA Miras Cianjur dapat mengatasi Miras yang ada di Cianjur.

 

Sebelum mengakhiri silaturrahim tersebut, dimana kebetulan ada anggota DPRD Kota Bogor Ibu @anisumarniasli. Beliau menyampaikan siap membantu GeNAM dan juga memfasilatasi GeNAM untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di bogor, beliau sangat bisa dapat berkontribusi ke GeNAM. Waktu berjalan cukup larut malam hingga diakhir silaturrahim Tim GeNAM Jakarta dan Chapter Cianjur berfoto bersama bersama Ibu Hj. Istianah dan juga Ibu @anisumarniasli. Setelah itu tim Genam Jakarta pamit dengan Ibu Hj. Istianahn dan Ibu @anisumarniasli serta tim Chapter Cianjur. (Red/AF).

Kopdar GeNAM Chapter Cianjur

Leave a Reply