Kopdar GeNAM Chapter Aceh

Go To Aceh

Jam ditangan masih menunjukan jam 02.55, terbangun lebih cepat dari jadwal alarm.

pagi ini 11.10.2013 ada yang khusus buat saya pribadi yaitu perjalanan saya ke Kota Banda Aceh setelah 28 tahun meninggalkan kota tersebut.

Perjalanan menuju bandara sangat lancar, karena pada jam ini masih kebanyakan penduduk ibukota masih terlelap nyenyak, dan mungkin juga sebahagian sudah siap mendulang rezeki….
tapi setibanya di bandara kesibukan sudah terlihat di setiap pojok,
porter yang stand by menunggu, taxi yang menurunkan penumpang, dan tak lupa antrian untuk masuk kerunang tunggu…
sungguh pagi yang sibuk di bandara

setelah menyempatkan sholat berjamaah di ruang tunggu, info ke teman-teman.dan tak lupa menyantap menu pagi favorit… bubur ayam..

Perjalanan 3 jam ini, terlintas sejenak kunjungan saya dengan teman-teman di Aceh yang khususnya membahas Gerakan Nasional Anti Miras, GENAM
hmm bukannya Aceh sudah sangat ketat dengan peraturan Islam disana…?
bagaimana penjualan Miras di Aceh khususnya di Kota Banda Aceh… ?
apakah Miras dijual dengan sangat bebas seperti di kota-kota besar…?
banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya…?

Tiba di Bandara Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, saya langsug bergegas menuju masjid Baiturahman, dan coba bernostalgia mengingat-ingat 28 tahun yang lalu, pasti banyak perubahan disana sini

Selepas sholat jumat, barulah dimulai pertemuan perdana kopi darat dengan teman-teman dunia maya, saya sungguh senang karena yang hadir adalah remaja-remaja yang aktif dengan beragam kegiatannya ditengah kesibukan mereka yang padat mereka masih bisa menyempatkan mengatur pertemuan perdana ini

Pertemuan yang sangat santai, penuh kekeluargaan bercanda,tertawa kadang-kadang serius membahas bahaya Miras di Indonesia, saya mulai menceritakan bagaimana awal mula gerakan ini…

Generasi Muda Keren Tanpa Miras

Gerakan Nasionnal Anti Miras, bermula dari keresahan seorang ayah mengenai sangat mudahnya miras ini diperoleh,yang kemudian bercerita di dunia maya sehingga mendapat respon dari uni @fahiraidris.
Gerakan ini terus bergilir dengan cepatnya, mulai Pebruari 2013, dari tokoh masyarakat, pakar kriminolog,pemerhati masyarakat, Pejabat, Wakil Rakyat sudah ditemui oleh Pengurus GeNAM, ada yang menentang gerakan kami dan banyak yang mendukung gerakan kami dan jumlahnya lebih banyak yang mendukung.

Kota Banda Aceh dalam menjaga Generasi Mudanya khususnya soal miras sudah sangat baik, dimana Miras TIDAK dijual secara bebas, memperolehnya juga sangat sulit, dan mengkonsumsi miras juga tidak bisa dimuka umum. ini dikarenakan adanya peraturan yang tegas yang bersumber dari masyarakat itu sendiri, saya menyebutnya nilai-nilai lokal, atau lebih tepatnya kearifan lokal yang ada didalam masyarakat.

nilai-nilai yang ada dalam masyarakat mampu membentengi dari kebiasaan-kebiasan global, sehingga generasi muda yang kuat menjaga nilai-nilai lokal tersebut terbukti mampu melindungi dirinya sendiri.

Nilai-nilai lokal yang ada ini harus terus digali dan disampaikan secara terus menerus kepada setiap generasi agara bisa terjaga dan memberikan banyak manfaat…
Karena terbukti dengan dijaganya nilai-nilai lokal yang baik muncul dari masyarakat itu sendiri bersumber dari hukum-hukum agama dan adat yang jelas mampu membentengi generasi muda karena pengaruh buruk budaya luar.

Apa yang bisa kita lakukan bersama untuk menjaga Generasi Muda ini cinta dengan kebudayaanya serta bangga dengan budayanya…? ini menjadi pekerjaan rumah kita berikutnya… khususnya dari bahaya Miras

Secara khusus rakan kita dari @iloveaceh, @Iloveacehrayeuk bersama @antoniogayo @rahmatnaziel beserta teman-teman lainnya sudah menghubungi Wakil Walikota Ibu Iliza Sa’aduddin agar pengurus GeNAM bisa bertemu beliau, karena beliau salah satu pejabat publik yang sangat melindungi rakyatnya dari kebiasaan-kebiasaan yang merusak, khususnya tentang Miras ini.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat pengurus GeNAM bisa bertemu dan berdiskusi tentang Generasi Muda Tanpa Miras.

Mudah-mudahan setiap langkah yang kami lakukan, khususnya dalam hal mengedukasi masyarakat tentang bahaya Miras akan membuat negeri tanah lahir kita semua menjadi tempat yang aman,nyaman serta penuh kedamaian hingga sampai ke generasi-generasi penerus Bangsa.

sumber : http://smscorp.co/

OCTOBER 12, 2013

Leave a Reply