Kopdar Pertama GeNAM MADIUN

Berawal dari fenomena banyaknya remaja Madiun yang mengkonsumsi minuman keras (miras) yang sudah memasuki tahap siaga satu, akhirnya GeNAM (Gerakan Nasional Anti Miras) Madiun mengadakan kopdar untuk membahas permasalan tersebut.

Pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 12 November 2013 kemarin, dikoordinir oleh Mas Husain Fata (@husainfata) dengan mengundang perwakilan dari beberapa komunitas di Madiun. Mulai dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) , Forum Osis Nasional (FON), dan Kelas Inspirasi Madiun. Hadir juga Pak Alvanul (@alvanul) yang merupakan salah satu koordinator dari GeNAM Pusat. Beliau banyak berbagi pengalaman selama bergabung di GeNAM dan memberikan semangat pada para penggerak GeNAM Madiun.

Bertempat di aula RRI Madiun, semua perwakilan beberapa komunitas dengan didampingi Pak Alvanul berkumpul berbagi cerita dan sharing tentang gejala miras yang saat ini sedang marak di Indonesia. Pembahasan dimulai dari pengenalan tentang apa itu GeNAM. Dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi dari GeNAM oleh Pak Alvanul. Hingga akhirnya masuk pada pembahasan tentang banyaknya minuman keras yang mudah didapatkan di mini market dan banyaknya remaja yang mengkonsumsi minuman keras di Madiun.

Hal yang cukup mencengangkan ketika beberapa anggota bercerita tentang masalah miras di Madiun. Seorang teman bercerita bahwa miras di Madiun mudah sekali didapatkan. Bahkan di mini market pun miras dijual bebas dan ditempatkan di samping minuman non alkohol. Ada pula cerita tentang seorang istri yang membelikan miras untuk suaminya dan di teguk di depan anaknya yang masih kecil. Serta tradisi menenggak miras oleh pesilat di Madiun setiap acara “Suroan”. Cerita-cerita tersebut menunjukkan bahwa Madiun benar-benar dalam bahaya.

Pertemuan diakhiri dengan pembentukan koordinator sementara dari masing-masing perwakilan beberapa komunitas di Madiun. Masing-masing koordinator nantinya akan mengkoordinir anggotanya untuk ikut mendukung kegiatan GeNAM Madiun. Mereka bekerja sama dan bergerak bersama dalam mensosialisasikan tentang bahaya miras.

Seperti yang dijelaskan oleh Pak Alvanul, GeNAM merupakan komunitas masyarakat yang peduli bahaya miras khususnya di kalangan remaja. Bermula dari keresahan seorang ayah mengenai mudahnya mendapatkan miras di lingkungannya. Kemudian Ia pun bercerita di dunia maya dan akhirnya mendapatkan respon dari uni @fahiraidris. Respon itu terus berlanjut sampai mendapatkan banyak dukungan dari kalangan masyarakat luas maupun dari pejabat pemerintahan dalam memerangi miras yang makin banyak beredar.

Gerakan itu terus bergerak dengan cepatnya, mulai Pebruari 2013, dari tokoh masyarakat, pakar kriminolog, pemerhati masyarakat, pejabat, dan wakil rakyat sudah ditemui oleh Pengurus GeNAM. GeNAM pun mulai bermunculan di kota-kota di Indonesia. Mereka berkumpul, bergerak, dan berjalan bersama dalam mensosialisasikan bahaya miras, mengkampanyekan gaya hidup sehat tanpa miras, maupun mendorong lahirnya UU Miras dan Perda Miras.

Di Madiun pun GeNAM akan terus bergerak demi mewujudkan generasi Indonesia khususnya generasi Madiun yang bebas miras. Tidak hanya dengan kopdar sekali saja, tetapi kopdar-kopdar selanjutnya akan terus dilaksanakan dan gerakan-gerakan nyata seperti sosialisasi akan segera direalisasikan.

Semoga gerakan-gerakan kecil ini dapat terus berlanjut dan menjadi virus kebaikan yang menyebar di Madiun hingga ke seluruh Indonesia. Mari bergerak bersama dan saling bersinergi menyelamatkan anak bangsa dari bahaya miras!

GeNAM Madiun

Salam,

GeNAM Madiun (@GeNAM_MDN)

ditulis oleh : Rike Kotikhah

 

Leave a Reply