Cerita di Balik Kocaknya Polisi Semarang Ngerap Soal Bahaya Miras

Bahaya minuman keras (miras) terus disosialisasikan salah satunya oleh kepolisian. Uniknya, anggota Sat Sabhara Polrestabes Semarang yang tak lagi muda melakukan sosialisasi dengan lagu rap.

“Ya dipilih rap karena bahasanya ringan, mudah dimengerti dan menyasar anak muda. Pemainnya dari personel yang cukup berumur, tua. Maksudnya walau sudah tua tapi jiwa tetap muda,” kata Yugo kepada detikcom, Minggu (16/9/2018).

Polisi ngerap itu dikemas dalam video singkat yang diposting lewat akun instagram @humasrestabessmg milik humas Polrestabes Semarang. Karena kocak, video itu di-repost banyak akun termasuk akun Wali Kota Semarang @hendrarprihadi.

Dalam video tersebut dikisahkan dua orang sedang menenggak miras, kemudian Kasat Sabhara Polrestabes Semarang, AKBP Bambang Yugo Pamungkas memperingatkan mereka bersama anak buahnya dengan bernyanyi rap.

https://www.instagram.com/p/BnsiC99lypb/?hl=id&taken-by=humasrestabessmg

Lirik lagunya berkisar tentang bahaya minuman keras dan di akhir video ada imbauan untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilihan umum 2019.

Saat ditanya terkait video itu, Yugo memang mengaku sengaja membuat video sosialisasi yang berkonsep ringan, lucu, dan mengena. Bahkan ia sengaja agar pemainnya merupakan anggota yang tidak muda lagi.

Dengan video itu, Yugo bermaksud agar masyarakat sadar akan bahaya miras oplosan. Selama ini miras memicu kejahatan bahkan kematian. Selain itu jelang pemilu 2019 masyarakat diharapkan bisa ikut menjaga suasana.

“Kita berusaha memberikan imbauan bahwa minuman keras oplosan sangar berbahaya. Selain itu agar bersama-sama menjaga NKRI dalam pemilu 2019,” jelasnya. “Ini latihannya dan ambil gambar seminggu,” imbuh Yugo.

Postingan video itu di berbagai akun instagram mendapatkan sambutan positif dari netizen. Ada yang memuji, ada juga yang geli melihat polisi-polisi tua sedang ngerap. Detik.com

Leave a Reply