Ribuan botol minuman keras (Miras) barang bukti hasil Operasi Pekat Polres Merangin 2018, kemarin (6/6) dimusnahkan. Pemusnahan barang haram tersebut, secara simbolis dilakukan Pejabat sementara (Pjs) Bupati Merangin H Husairi.
Acara pemusnahan miras dari berbagai merek itu, dihadiri Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama. ‘’Saya sangat kaget dan prihatin terhadap banyaknya peredaran miras di Kabupaten Merangin,’’ujar H Husairi.
Hanya beberapa bulan saja, Polres Merangin dalam operasi Pekat lanjut H Husairi, telah berhasil menciduk ribuan botol miras. ‘’Itu baru yang terciduk, belum lagi yang lolos dan berhasil diamankan pemiliknya,’’tegas Pjs Bupati.
Ini artinya lanjut H Husairi, operasi Pekat itu harus terus dilakukan, sehingga dapat mengurangi peredaran miras di Bumi Tali Undang Tambang Teliti. Jika tidak prediksi H Husairi, maka generasi muda Merangin akan hancur.
Pemusnahan ribuan botol miras itu dilakukan di halaman depan Mapolres Merangin, dengan cara digiling menggunakan alat berat. Ribuan liter miras tampak muncrat dari botol yang pecah usai digiling.
Menariknya tidak hanya ribuan botol miras saja yang dimusnahkan, tapi juga ada belasan derigen berisi ratusan liter Tuak juga turut dimusnahkan pada acara yang juga dihadiri Forkopimda Merangin tersebut.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama menambahkan, Operasi Pekat itu akan terus dilakukan sampai target Merangin bersih dari Miras terwujud. ‘’Kita tidak akan biarkan generasi muda kita dicekokin miras dan narkoba,’’tegasnya. Jambiekspres.co.id