Mungkin kamu sering dengar bahaya alkohol (Miras). Namun, sejauh mana kamu mengetahuinya? Dilansir dari WebMD, para peneliti telah menghubungkan konsumsi Miras dengan lebih dari 60 penyakit! Dari penyakit yang ada, berikut ini penyakit-penyakit yang paling berisiko pada peminum alkohol berat.
- Kanker, mulai dari kanker mulut, tenggorokan, laring, kerongkongan, hati, payudara dan kolorektal
Risiko kanker meningkat jika peminum alkohol berat juga seorang pecandu tembakau. Menurut Jurgen Rehm, ketua departemen kebijakan kecanduan Universitas Toronto dan ilmuwan senior di Pusat Kecanduan dan Kesehatan Mental, kebiasaan minum alkohol meningkatkan risiko kanker. Itu karena tubuh mengubah alkohol menjadi asetaldehida, zat karsinogen yang menyebabkan kanker.
- Anemia, berkurangnya jumlah sel darah merah pembawa oksigen
Minum alkohol gak hanya membuat jumlah sel darah merah menjadi abnormal, namun juga menyebabkan kelelahan, pusing dan sesak napas.
- Penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke
Minum alkohol menyebabkan trombosit menggumpal dalam darah. Selain itu, alkohol juga menggandakan risiko kematian karena serangan jantung.
- Demensia lebih cepat terjadi dan mengakibatkan penyusutan otak sampai kehilangan ingatan
Seiring bertambahnya usia, otak manusia menyusut. Namun, minum alkohol mempercepat penyusutan wilayah tertentu di otak, salah satunya kehilangan ingatan. Selain itu, kemampuan merencanakan, menilai dan memecahkan masalah mulai melemah.
- Sirosis, kondisi saat hati sangat terluka hingga gak berfungsi
Alkohol beracun untuk organ hati dan berisiko menyebabkan kematian. Meski begitu, sulit memprediksi peminum mana yang bisa terkena gejala sirosis. Sebabnya, ada orang yang banyak minum alkohol, namun gak mengalami sirosis. Sementara, ada yang sedikit minum alkohol, namun terkena sirosis.
- Depresi, masalah kejiwaan yang terjadi akibat terlalu banyak minum alkohol
Para pecandu alkohol mungkin berpikir bahwa minum alkohol bisa mengobati depresi yang tengah dialami. Namun, kenyataannya alkohol malah menyebabkan depresi.
7. Asam urat, pembentukan kristal asam urat pada persendian
Meski asam urat sebagian besar adalah penyakit keturunan, namun alkohol dan gaya hidup yang buruk berperan untuk meningkatkan risikonya.
- Kejang-kejang, bahkan jika sebelumnya gak mengidap epilepsi
Minum alkohol dapat menyebabkan kejang-kejang hingga epilepsi. Penggunaan obat untuk menangani kejang pun gak berpengaruh banyak.
- Tekanan darah tinggi
Alkohol dapat mengganggu sistem saraf simpatik, yang mengontrol penyempitan dan pelebaran pembuluh darah dalam menanggapi stres, suhu dan pengerahan tenaga. Adapun, minum berat dan makan berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Seiring berjalannya waktu, efek ini bisa menjadi kronis. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit ginjal, penyakit jantung, dan stroke.
- Kerusakan saraf, mulai dari kelemahan otot, sembelit, disfungsi ereksi dan masalah saraf lainnya
Alkohol juga bisa jadi racun bagi sel-sel saraf. Itu karena sel kekurangan nutrisi akibat gak bisa berkompromi dengan minuman keras.
- Pankreatitis akut yang mengganggu proses pencernaan
Selain menyebabkan iritasi lambung, konsumsi alkohol juga menyebabkan iritasi lambung atau gastritis. Adapun pankreatitis kronis mengganggu proses pencernaan, sakit perut yang parah dan diare persisten (terus-menerus). Kasus pankreatitis kronis dipicu oleh batu-batu empedu, tetapi 60 persen berasal dari konsumsi alkohol.
- Penyakit menular, seperti tuberkulosis, pneumonia, HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya
Minuman keras memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit. Orang dalam pengaruh minuman keras dan terlibat seks bebas juga berisiko tertular berbagai penyakit menular seksual.
Ternyata, ada banyak sekali masalah yang disebabkan oleh konsumsi alkohol secara berlebihan. Karena itu, mulailah bijak jika akan mengonsumsi alkohol. Cintai tubuhmu ya!