Minuman keras (Miras) oplosan kembali menelan korban. Di Jember, dua mahasiswa terkapar dan tewas setelah menenggak miras oplosan itu. Kendati penyelidikan masih berlangsung, namun polisi menduga miras jadi penyebabnya.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Marcelius Gabriel (19) dan Nickson (22). Keduanya asal Papua. Masing-masing dari Kaimana dan Timika. Mercelius tercatat sebagai mahasiswa STIE Mandala Jember. Sedangkan Nickson di Universitas Muhammadiyah Jember.
Nahas ini terjadi Rabu (28/11/2018) malam. Saat itu Marcelius mengeluh sakit perut dan dirujuk ke Rumah Sakit Klinik Jember. Namun, beberapa saat dirawat, mahasiswa semester awal ini meninggal dunia. Mayat Marcelius lantas dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi.
Saat di kamar mayat ini, Nickson datang melayat. Namun, tak berselang lama, dia pun mengeluh sakit perut, hingga dilarikan oleh rekan-rekannya ke UGD rumah sakit setempat. Namun, Nickson rupanya bernasib sama. Dia juga lantas meninggal dunia.
Kematian dua karib dengan waktu hampir bersamaan inipun mengundang haru. Sejumlah kerabat dan teman-teman korban menangis histeris, mengetahui kepergian dua karib mereka.
Hingga saat ini polisi masih menyelidikan kematian dua mahasiswa ini. “Dugaan sementara marena minuman keras. Sebab sampai saat ini kami tidak menemukan bekas penganiayaan pada tubuh kedua korban. Tetapi, kami masih selidiki,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwivana, Kamis (29/11/2018).
Yadwivana menjelaskan, dugaan miras muncul karena kedua korban mengalami sakit perut. Selain itu, kedua korban juga mengeluarkan cairan dari dalam mulut. “Dari temuan dan ciri-ciri itu, bisa dipastikan, mereka tewas karena ada gangguan organ dalam,” katanya.
Sementara itu, hingga saat ini kedua korban masih berada di Kamar Mayat Rumah Sakit dr Soebandi Jember. Menurut rencana, kedua mahasiswa nahas ini akan diterbangkan ke Papua hari ini. Inews.id