Miras yang Tewaskan 3 Warga Trenggalek Diproduksi di Kandang Sapi

Pabrik pengolahan minuman keras (miras) palsu yang digerebek polisi di Kabupaten Kediri ternyata diproduksi di dalam kandang sapi. Meski demikian pelaku mampu membuat miras palsu hingga ratusan botol sesuai pesanan.

“Jadi tersangka ini meracik miras palsu tersebut di dalam kandang sapi dengan peralatan timba, corong, jeriken, drum serta teko, semua bahan-bahan kimia dicampur di situ,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra, Rabu (13/2/2019).

Tersangka Hadi Suwito, warga Desa Janti, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri mengakui seluruh perbuatannya yang memproduksi miras palsu oplosan. Ia sengaja memproduksi miras tersebut di kandang sapi agar aman dari jangkauan aparat penegak hukum.  “Jumlah produksi itu tidak pasti, karena tergantung pesanan yang masuk,” kata Hadi.

Untuk membuat miras palsu, Hadi mendapatkan bahan-bahan dari toko kimia, berupa metanol, esense, serta air mineral. Seluruh bahan itu dicampur dengan takaran sesuai perkiraannya sendiri.

“Untuk satu racikan itu saya biasanya mencampur 1,5 liter air mineral, 1 liter metanol dan lima mililiter esense vodka. Airnya itu harus air mineral kemasan, kalau dari sumur hasilnya keruh,” ujarnya.

Setelah dimasukkan dalam botol miras ternama, selanjutnya tersangka memasang segel palsu untuk mengelabuhi para konsumennya. Ia mengakui hasil racikannya tersebut tidak layak untuk dikonsumsi dan berbahaya.

“Yang jelas minuman saya ini tidak layak konsumsi. Saya dapat ilmu dari orang Kediri, yang juga biasa mengoplos miras seperti ini,” ujarnya.

Miras palsu produksi Hadi Suwito dipasarkan ke sejumlah kafe dan para pemesan yang ada di wilayah Kediri dan sekitarnya. Akibat produksi miras tersebut tiga warga Trenggalek menggelar pesta miras tewas akibat overdosis dan keracunan metanol. Detik.com

Leave a Reply