Ribuan Miras Dimusnahkan Satpol PP Banyumas, Terbanyak di Rawalo Capai 500 Botol

Ribuan botol minuman keras (miras) dibulldozer di sekitar Alun-Alun Purwokerto, Jumat (22/2/2019). Botol miras yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas.

Kegiatan yang disaksikan Bupati Banyumas Achmad Husain dan seluruh tamu undangan peserta upacara peringatan Hari Jadi ke 448 Kabupaten Banyumas.

Razia yang dilakukan Satpol PP itu sebagai bagian dari menjalankan amanah Perda Kabupaten Banyumas Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pengendalian, Pengawasan, dan Penertiban, Peredaran Minuman Beralkohol.

Razia dilaksanakan 5 kali sejak Desember 2018 hingga Februari 2019. Total keseluruhan miras yang disita ada 1.889 botol atau setara 744 liter. Dari hasil sitaan itu, terbanyak ada di Kecamatan Rawalo yang diduga selama ini telah menjadi sumber peredaran miras di Kabupaten Banyumas.

“Rawalo adalah daerah yang seringkali menjadi tempat peredaran minuman keras. Dugaan kami karena Rawalo menjadi persimpangan Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Terakhir kami mendapatkan hampir 500 botol di sana,” ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas Imam Pamungkas kepada Tribunjateng.com, Jumat (22/2/2019).

Berkait hal itu, pihaknya pun meminta kepada masyarakat Kabupaten Banyumas untuk dapat membantu melalui informasi ketika mencurigai atau mendapati pihak-pihak yang mengedarkan miras di sekitar tempat tinggal mereka.

“Bisa lapor kepada kami, atau bisa juga melalui pihak kepolisian setempat,” tuturnya.

Berikut daftar rinci hasil razia miras Satpol PP yang dimusnahkan.

23 Desember 2018 ada 253 botol setara 102 liter miras di Kecamatan Ajibarang.

12 Februari 2019, 266 botol setara 58 liter miras di Kecamatan Kembaran dan Baturraden.

13 Februari 2019, 238 botol setara 147 liter di Kecamatan Sokaraja dan Kemranjen.

14 Februari 2019, 421 botol setara 243 liter di Kecamatan Wangon dan Jatilawang.

15 Februari 2019, 711 botol setara 194 liter di Kecamatan Karanglewas, Rawalo, dan Jatilawang. Tribunnews.com

Leave a Reply