Seorang pelajar di Kecamatan Benjeng, kabupaten Gresik tewas, diduga karena menenggak minuman keras. Dari informasi yang dihimpun Surya Online, kejadian tersebut berawal dari 5 orang remaja di Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik sedang pesta miras pada Selasa (16/4/2019).
Kemudian, keesokan harinya, mereka mulai merasa sakit-sakitan, sehingga 5 orang ini oleh orang tua masing-masing langsung dibawa ke rumah sakit.
“Dua anak langsung diberi degan (kelapa muda) oleh orang tuanya. Satu anak dibawa ke rumah sakit di Benowo, satu anak dibawa ke Rumah sakit di Gresik dan satu orang dibawa ke RSUD Ibnu Sina tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Tarso, warga Benjeng, Rabu (17/4/2019).
Akibat kematian dan keracunan yang diduga akibat miras tersebut, Tarso yang selaku tokoh masyarakat ini mengharapkan agar semua pihak untuk menjaga anak-anak masing-masing. Sehingga tidak sampai terkena dampak kurang baik di lingkungan masyarakat.
Selain itu, Tarso juga berharap agar aparat penegak hukum tegas kepada pengedar miras, dan memberikan saksi berat kepada pengguna miras. “Biar ada efek jera,” katanya.
Sementara orang tua anak yang meninggal dunia mengatakan bahwa tidak tahu kalau anaknya minum-minuman keras. “Tidak tahu kalau keluar rumah. Keluar rumah tidak pamit,” kata orang tua korban saat di dalam mobil jenazah. Tribunnews.com