AS (31) terkapar bersimbah darah setelah menjadi korban tikaman senjata tajam oleh Hen (29). Peristiwa itu terjadi di Parit 2 Desa Kotabaru Siberida, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (6/4) lalu sekira pukul 17.30 WIB.
Lelaki yang berprofesi sebagai sekuriti di sebuah PT ini ditikam badik sebanyak tiga kali oleh Hen, sehingga mengakibatkan korban tumbang.
“Melihat korban terkapar, tersangka kemudian meninggalkan TKP dan menyerahkan diri ke Polsek Keritang,” jelas Kapolres Inhil AKBP Christian Ronny, melalui Kasubbag Humas Polres Inhil AKP Syafri Joni lewat pesan singkat, Minggu (7/4).
Sedangkan korban yang menderita luka yang cukup parah, langsung dievakuasi ke Puskesmas Kotabaru dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan.
“Tersangka dan korban adalah warga Kuala Proyek Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang. Saat ini, tersangka dan barang bukti satu buah badik dengan gagang terbuat dari kayu warna putih sudah diamankan,” terang Syafri Joni.
Sebelum terlibat cekcok yang akhirnya berujung penikaman, AS dan Hen sepakat mengonsumsi minuman keras (miras) jenis tuak bersama-sama. Namun pengaruh miras menyebabkan AS menjadi mabuk, dan mulai meracau serta mengamuk dengan mengeluarkan sebilah badik. “AS lalu marah-marah dan menantang Hen untuk berkelahi,” jelas Syafri Joni.
Tersangka yang semula tidak mau melayani, akhirnya terpancing dan menjadi kalap. “Tersangka mencabut badik yang tersimpan di pinggangnya, lantas menghujamkannya ke tubuh korban sebanyak tiga kali sehingga mengakibatkan korban tumbang,” tambahanya. Tribunnews.com