Antisipasi Peredaran Miras, Kapolda Tempatkan Brimob di Perbatasan

Guna mengantisipasi peredaran minuman keras (Miras), Kapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Rachmad Fudail, MH menempatkan personil Brimob di perbatasan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk prihatin karena akhir-akhir ini cukup banyak Miras yang berupaya diselundupkan ke Gorontalo.

Dijelaskan, daerah Gorontalo berjulukan Serambi Madinah. Namun Madinah-nya belum bisa betul-betul. Mengapa demikian? Karena masyarakat Gorontalo masih menerima suplay dan bahkan konsumsi Miras, sehingga membuat daerah lain dengan mudahnya menyuplai Miras melewati perbatasan.

“Belum lama ini hampir tiga ton kita gagalkan dari wilayah perbatasan yang hendak menyuplai Miras di wilayah Gorontalo,” ungkapnya.

Lanjut kata Alumnus Akpol 1985 ini, kalau memang masyarakat Gorontalo menolak Miras, seharusnya ketika diajak mengkonsumsi Miras, dilakukan penolakan dan bersama-sama menolak suplay Miras di wilayah Gorontalo. Harga dan penjualan Miras di wilayah Gorontalo sangat luar biasa dan Miras tersebutlah yang memicu berbagai masalah di daerah ini. Miras pula dapat merusak tubuh, paru-paru dan lain sebagainya.

“Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama memberantas Miras. Alhamdulillah sejauh ini TNI-Polri selalu bersinergi untuk memberantas yang namanya Miras. Nanti kalau ada yang ajak, saya harap masyarakat menolaknya. Katakan kalau kami masyarakat Gorontalo tidak mau minum cap tikus dan lain sebagainya. Kami hanya mau minum jamu,” pungkas Brigjen Pol. Drs. Rachmad Fudail,MH. Hargo.co.id

Leave a Reply