Pengemudi Mobil Ugal-ugalan Penabrak Dua Warga Hingga Tewas Dalam Pengaruh Miras

Kasatlantas Polres Batola, AKP Didik Suhartanto, memastikan pengendara mobil Honda City Riyan Erwan Noor minuman keras.

Gara-gara mengemudi dalam kondisi mabuk itulah, mobil Honda City yang dikemudikannya mengalami tiga kali tabrakan di tiga lokasi yang berbeda dalam kurun waktu yang hampir sama dan menyebabkan dua warga tewas, dua pengendara luka parah, dan dua warung roboh

“Tadi malam pukul 22:00 Wita, tersangka Riyan Erwan Noor langsung kita amankan ke Polres beserta mobil Honda Citynya. Saat kita mintai keterangan, Riyan ternyata dalam pengaruh miras,” kata Didik, Selasa (11/6/19).

Menurut Didik, tersangka Riyan diamankan di Polres Batola untuk penyidikan lebih lanjut. Satlantas Polres Batola sudah melakukan olah kejadian perkara (TKP) Senin malam.

Riyan saat diminta keterangan di Polres, mengaku sebelum menabrak dua warga hingga tewas, menenggak miras di salah satu warung miras di Marabahan. “Iya tersangka Riyan menabrak dua warga dalam kendali miras,” tegas Didik.

Seperti diketahui, situasi sekitar Jalan Panglima Antasari Marabahan Batola, Senin (10/6/2019), sekitar pukul 22.00 Wita tampak mencekam. Riyan Erwan Noor, begitu ugal-ugalan mengemudi mobil Honda City miliknya dari arah Banjarmasin menuju Kota Marabahan.

Pemuda tersebut mengalami tiga kali tabrakan di tiga lokasi yang berbeda dalam kurun waktu yang hampir sama dan menyebabkan dua warga tewas, dua pengendara luka parah, dan dua warung roboh.

Informasi yang dihimpun Bpost Online, Selasa (11/6/19) pagi, pada Senin malam Riyan yang kini bekerja sebagai PNS Penyuluh Perikanan Batulicin yang mengendarai Mobil Honda City Dengan Nopol B 1753 NES, seorangmelaju dari arah Banjarmasin menuju Marabahan dengan kecepatan tinggi.

Tak disangka Riyan menabrak lari pengendara sepeda motor yakni Toto dan Hamsani di dekat warung Ayam Gepok Jalan Bahaudin Musa hingga dua warga mennggal dunia di tempat.

Diperkirakan dalam keadaan mabuk, Riyan kembali memacu mobilnya ke arah lapangan 5 Desember Marabahan. Lagi-lagi Riyan menabrak pengendara sepeda motor berjumlah dua orang, atas nama Ibrahim dan Aliansyah, di simpang empat lampu merh.

Akibat ditabrak Honda City yang dikemudikan Riya Ibrahim (43) dan Aliansyah (45), hingga mengalami kritis. Kedua warga Ulu Benteng tersebut kini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Marabahan.

Para pengendara pun beteriak ketakutan dengan keberadaan mobil Honda City yang ugal-ugalan tersebut. Begitu ke arah masuk arah Lapangan 5 Desember Marabahan mobil yang dikendarai Riyan pun berhenti setelah menabrak warung Ahmad Majidi dan Suriyansyah Jalan Panglima Antasari Kelurahan Marabahan.

Akibat ulah Riyan yang mengendarai mobil ugal-ugalan ini membuat, warung milik Ahmad Maidi roboh dan diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta.

Suara keras warung ditabrak mobil menimbulkan kepanikan warga di Jalan Panglima Antasari Marabahan tersebut. Warga pun berhamburan keluar. Mereka terkejut, dua warung yakni milik Ahmad Majidi (nasi kuning) dan Suriyansyah hancur ditabrak mobil Honda City.

Anggota Polres Batola yang lokasinya tak jauh dari lokasi warung tersebut pun langsung berdatangan dan mengamankan Riyan Erwan Noor untuk diperiksa lebih lanjut.

Untuk dua warga yang meninggal dunia, atas nama Toto (42), Jalan Kartini Kelurahan Marabahan dan Hamsani (40) warga Pasar Wangkang Marabahan kini sudah berada di rumah duka. Tribunnews.com

Leave a Reply