MUI Kalsel: Miras dan Narkotika Picu Perselisihan Umat

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel KH Husin Naparin menegaskan narkotika menyebabkan permusuhan di kalangan umat. Peringatan itu ia sampaikan dalam sosialisasi di kantor Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) di Jalan Hasan Basry, kemarin (19/8).

“Yang namanya khamar atau alkohol, narkotika dan sejenisnya, akan membawa pikiran menjadi tak terkontrol. Itulah yang menyebabkan seringnya terjadi perselisihan,” ungkapnya.

Bukan hanya muslim yang mengikuti acara ini, yang beragama Kristen juga hadir. Adapula anak-anak dari panti asuhan.

Husin kemudian menyampaikan sebuah cerita. Percobaan meminumi hewan dengan minuman keras di Amerika Serikat sana. “Tak satu pun binatang yang mau meminum karena baunya. Anehnya, manusia malah menyenanginya,” imbuhnya heran.

Ulama senior itu juga mengkhawatirkan ancaman narkotika terhadap generasi muda. Bukan hanya remaja bau kencur, selebritis, aparat atau pejabat, dan bahkan ulama pun sudah disusupinya.

“Mereka ingin mengeruk kekayaan orang berada. Ingin menurunkan harga diri orang berpangkat. Ingin mencemarkan nama baik ulama, kalau-kalau ada anaknya yang terlibat,” sesalnya.

Dia meminta orang tua lebih awas dalam menjaga pergaulan anaknya. “Kepada anak-anak dan ibu-ibu di sini, ingat bahayanya, sekali mencoba pasti kecanduan,” tukasnya.

Ketua II BKOW Kalsel Kamariah mengatakan, edukasi sebelumnya mengajak Badan Narkotika Nasional (BNN). Kali ini mereka menggandeng MUI. “Kami ingin tinjauan dari perspektif agama. Karena ancaman narkotika tidak hanya mengincar orang Islam,” jelasnya. Prokal.co

Leave a Reply