Idris warga Jalan Durian Desa Tanjung Radeb Kalimantan Timur, terpaksa harus dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hapsah Bone, karena mengalami luka tikam pada bagian perutnya.
Berdasarkan informasi diperoleh, pria 40 tahun itu ditikam rekannya sendiri bernama Ilias alias Tattoe warga Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.
“Benar ada penikaman, tkpnya itu di Dusun Baroncongge Desa Welado. Korban dengan pelaku itu berteman,” kata Kapolsek Ajangale, Iptu Sriono, dihubungi melalui via selulernya, Rabu (28/8/2019).
Selanjutnya dia, menjelaskan dari keterangan saksi-saksi di TKP, sebelum terjadi penikaman terhadap korban, pelaku dan korban serta lima orang rekannya sedang menikmati minuman keras jenis Ballo
Namun, saat itu korban menyinggung pelaku dengan kata-kata “Kalau bertatto masih bawa badik berarti penakut”
Dari kata-kata itu, kata Kapolsek, pelaku yang terpengaruh dengan minuman Ballo, emosi dan terjadi adu mulut antara pelaku dan korban, sementara lima rekannya berusaha menenangkan keduanya.
“Setelah diredam lima rekannya, terduga pelaku meninggalkan tempat, namun selang sekitar satu jam pelaku kembali dan berteriak dengan nada ‘siapa mau baku tikam’, setelah kata-kata itu, korban ditikam oleh pelaku,” paparnya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian perut. “Usus korban keluar, dan sekarang korban dirawat di rumah sakit Hapsah Bone untuk mendapatkan perawatan intensif. Hanya satu tusukan,” bebernya.
Sriono menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Pelaku belum diamankan karena setelah dia tikam korban pelaku kabur,” pungkasnya. Bonepos.com