Kakak Babak Belur Dipukul Adik Sendiri Usai Pesta Miras

I Wayan Pica (48) babak belur setelah “dibogem” adik kandungnya sendiri I Putu Jati (32). Wayan Pica, bukan hanya pukulan tangan kosong, korban juga  dipukul pakai gagang cangkul pada Senin (1/10) malam.

Peristiwa ini terjadi selepas keduanya menggelar pesta minuman keras (miras). Belum diketahui pasti apa sebab keduanya bersitegang hingga berujung penganiayaan.

Namun informasi di kepolisian menyebut, keduanya sempat cekcok sampai-sampai pelaku membabi buta memukul kakak kandungnya hingga pingsan.

Kapolsek Selat, AKP Gede Sunjaya Wirya, mengatakan kejadian ini dilaporkan oleh istri korban Ni Wayan Armini (46), usai mendapat kabar dari sang mertua. Armini yang pikirannya dalam keadaan kalut langsung menemui Pica.

Korban saat itu sedang berkumpul bersama pelaku di rumah I Ketut S (79). Mereka tak berdua. Ada pemilik rumah dan seorang lagi bernama Jro Mangku A. Mereka sama-sama petani yang memang sering berkomunikasi intens setiap hari.

Lanjut ke awal, Armini yang dapat kabar buruk tentang suaminya langsung bergegas ke TKP sambil histeris. Pica ditemukan tergeletak tak sadar diri dengan wajah berlumur darah di halaman rumah Ketut S.

Wajah Pica babak belur. Bibir bagian atas robek, pipi kiri dan kanan luka dan bengkak. Mirisnya lagi, gagang yang dipakai pelaku bertindak beringas sampai patah.

“Korban lalu diajak ke Puskesmas Selat,” sambung Sunjaya Wirya seperti dikutip Bali Express (Jawa Pos Group), Selasa (2/10/2019).

Menurut saksi, kata AKP Gede Wirya, pelaku menggunakan gagang cangkul untuk menghabisi korban. Korban pingsan setelah dapat beberapa kali pukulan. Meski begitu, mereka yang menyaksikan kejadian berdarah itu tidak tahu persis akar masalahnya.

“Yang jelas saksi melihat keduanya sempat cekcok dan diduga mabuk,” ungkap Kapolsek seraya mengatakan kasus tersebut tengah ditangani di Polsek Selat. Sementara korban sudah mendapat perawatan intensif. Riaupos.co

Leave a Reply