Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa dua pemuda dan melukai satu lainnya di depan kantor Kecamatan Jaten pada Kamis (10/10) dini hari ditengarai akibat pengaruh minuman keras. Mereka dalam perjalanan pulang usai dugem. Sepeda motor Honda Scoopy AD 5900 NE dinaiki bertiga.
“Iya. Mereka mabuk miras. Dua meninggal dunia dan satu luka di kaki. Pengemudi kehilangan kendali. Trotoar di tepi jalan digasak lalu menghantam pohon,” kata Kasatlantas AKP Faris Budiman, Kamis (10/10).
Polisi mencium bau minuman keras dari mulut ketiga korban. Korban tewas adalah pengemudi Scoopy bernama Ihsan Nur Shodiq (20) asal Dusun Carat Rt 01/RwIV Desa Brujul, Jaten. Ia memboncengkan temannya yang juga menjadi korban tewas kecelakaan tunggal itu, yakni Tiyo Pratama (22) asal Dusun/Desa Kebojongan, Comal, Pekalongan. Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala. Sedangkan korban luka lainnya juga pembonceng sepeda motor itu, Seto Anggiro (17) asal Dusun Gempol Rt 04/Rw III Kecamatan Suruhkalang, Jaten.
Sepeda motor Scoopy itu melaju kencang dari arah barat atau Solo ke timur atau Karanganyar. Kades Suruhkalang, Jaten, Wawan Tohari mengatakan satu warganya, yakni Seto, terlibat di kecelakaan tunggal itu. Seto sempat dirawat di Puskesmas Jaten I.
“Seto mungkin ikut juga dua temannya (pesta miras). Sempat dirawat di Balong (Puskesmas Jaten I). Sekarang sudah pulang ke rumahnya. Ia mengalami trauma,” kata Wawan. Timlo.net