Kejahatan dan kekerasan terhadap hewan masih banyak terjadi di Indonesia. Tidak hanya pada hewan liar, kekerasan pun juga terjadi kepada hewan peliharaan yang memang ditujukan sebagai piaraan.
Hewan yang seharusnya diperlakukan dengan kasih sayang ini pun jadi korban penganiayaan karena keingintahuan manusia yang tak beradab. Seperti video yang beredar di sosial media ini .
Telah viral tangkapan video Story dari seorang pengguna Instagram yang mencekoki / memberi kucing minuman keras. Diketahui kucing yang berjenis anggora berwarna abu-abu putih ini diberi alkohol atau miras berjenis ciu.
Entah apa yang dipikirkan beberapa pria tersebut, mereka terlihat mencekoki kucing tersebut dengan miras hingga kejang-kejang. Dalam video yang berdurasi 1 menit 23 detik itu terlihat si pemilik video menuliskan beberapa kata pemanis menceritakan nasib kucing tersebut.
Ia menuliskan:
“Percobaan ciu (miras) terhadap kucing anggora”
“Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun.”
“Membuat tubuh si anggora bergetar.”
“5% ciu bekonang sudah masuk dalam darah.”
“Merusak sebagian sistem saraf dalam otak.”
“Otak tidak mampu memberikan instruksi kepada organ tubuh.”
“Sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang.”
“Detak jantung mulai melemah.”
“Terimakasih. Karenamu aku dapat membuat status ini.”
“Semoga kau tidak pernah tenang di alam sana.. dendam lah kepadaku.”
Juga telah beredar tangkapan layar WhatsApp Story pria bernama Shifu yang juga memvideokan kejadian tersebut.
Ia menuliskan:
“400rb untuk bersenang-senang. terimakasih anggora. berkatmu aku bisa membuat status ini.”
“Detak jantung melemah tubuh anggora, melemas… aku menikmati pertunjukan ini. indah sekali.”
“30 menit. sebagian sarag sudah mulai rusak organ kacau suplai oksigen berkurang. kucing tersengal.”
“20 menit. sebagian besar ciu sudah meresap di aliran darah. empedu bekerja keras mengeluarkan racun sehingga tubuh kucing gemetar.”
Video ini membuat warganet berebut berkomentar.
Bahkan salah satu warganet telah mempertanyuakan dan meminta klarifikasi pada pembuat video. Diketahui salah satu dari pembuat video tersebut adalah salah satu mahasiswa dari kota Yogyakarta.
Bahkan diketahui pria pemilik video tersebut sudah yakin akan viral. Dan siap menerima konsekuensinya. Belum ada keterangan resmi dari komunitas kesatwaan maupun dari kepolisian setempat.
Warganet diharapkan berkomentar dengan baik jangan main hakim sendiri di sosial media. Tribunnews.com