Salim Azhari (22) tewas akibat dikeroyok temannya seusai pesta minuman keras (miras) di Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (01/01/2020) dini hari.
Pria asal Kecamatan Tj Lubuk, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan ini tewas dengan luka tusuk di bagian belakang tubuhnya. Salim tewas tergeletak di depan gapura Dusun Kanigoro.
“Pelaku pengeroyokan berjumlah empat orang. Kami sudah menangkap tiga pelaku,” kata Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kapolresta Sidoarjo kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (2/1/2020).
Satu pelaku yang masih buron berinisial Iw. Diduga Iw yang menusuk korban. Sedangkan tiga pelaku yang sudah ditangkap adalah Dimas, Candra, dan Asfan.
Pengeroyokan yang berujung pada pembunuhan ini bermula saat korban dan teman-temannya menggelar pesta miras di kamar kos pada malam perayaan tahun baru kemarin.
Meskipun sudah mabuk, para pemuda itu masih ingin tambah minum lagi. Saat itulah terjadi cekcok mulut di antara mereka. Para pelaku minta uang ke korban untuk beli minuman lagi. Tapi, korban tidak mau memberi uang.
Korban ingin berhenti pesta miras. Sedangkan rekan-rekannya ingin melanjutkan pesta miras. Akhirnya terjadi pertengkaran. Para pelaku mengeroyok korban, termasuk ada yang menusuk korban.
Setelah mengeroyok korban, para pelaku kabur. Dalam kondisi berdarah, korban sempat berjalan ke warung kopi di depan gapura. Dia minta tisu ke penjaga warung. Karena tidak ada tisu, korban keluar dan berjalan seperti hendak menyeberang jalan.
“Belum sampai di jalan raya, korban sudah terjatuh dan tergeletak,” kata Fanny, remaja penunggu warung. Lantas Fanny memberitahukan kejadian itu ke warga lain, termasuk melapor ke polisi. Tribunnews.com