Pengaruh Miras, Pemilik Warung Tebas Pengunjung di Pantai Masceti

Akibat dipengaruhi minuman beralkohol, kakak beradik, Made Suprapta alias Kempur dan Ketut Sudana alias Sayong menebas I Wayan Suprapta hingga kritis. Kasus penganiayaan ini terjadi di salah satu warung di Pantai Masceti, Kecamatan Blahbatuh, Jumat (3/1), pukul 02.00.

Diminta konfirmasi, Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko, Minggu (5/1) menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban I Wayan Suprapta bersama teman-temannya datang ke warung milik pelaku di Pantai Masceti. Korban dan pelaku pun sama-sama di bawah pengaruh minuman beralkohol, dan mereka tidak saling kenal.

“Antara korban dengan pelaku sama-sama kena pengaruh alcohol. Mereka habis minum. Mereka juga tidak punya masalah apa-apa sebelumnya, dan tidak saling kenal,” jelasnya.

Lanjut AKP Yoga, kejadian itu muncul ketika korban Suprapta bersama teman-temannya membuat para pelaku tersinggung. Kemudian pelaku yang kakak beradik itu mengeluarkan parang dan kapak. Melihat pelaku membawa senjata tajam, korban beserta teman-temannya pun lari kocar-kacir.

Sayang, korban terjatuh dan tidak bisa berkutik. Akibatnya, korban menjadi sasaran pelaku. Punggung korban ditebas oleh pelaku Sayong. Merasa belum puas, pelaku kembali menebas bagian pelipis korban.

Namun rupanya kedua pelaku masih sadar, sehingga mereka meminta bantuan teman-temannya untuk membawa korban ke RS Kasih Ibu Saba. Bahkan pelaku sempat membuang barang bukti parang dan kapak ke pantai. “Karena kondisi korban kritis, selanjutnya dirujuk ke RS Sanglah dan masih dirawat di ruangan ICU Sanglah,” imbuhnya.

Pihak kepolisian langsung terjun ke lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi. “Kami juga minta bantuan Balawista untuk mencari barang bukti sajam yang dibuang ke pantai. Barang bukti berupa satu kapak dan satu parang sudah kami amankan, dan pelaku sudah kami tahan di Polres Gianyar,” beber AKP Yoga. Jawapos.com

Leave a Reply