Usai Tenggak Miras Oplosan Bareng, Suami di Garut Cekik Istri

Seorang perempuan berinisial NI, meninggal dunia usai dicekik suaminya yang berinisial SA di mess pabrik pembuatan tahu di Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (22/7) malam. Sebelumnya, pasangan suami istri tersebut sempat menenggak bersama minuman keras oplosan.

Panit Reskrim Polsek Banyuresmi, Bripka Suseno menjelaskan, sebelum terjadi aksi penganiayaan kepada korban, SA pada Selasa (21/7) pagi, sempat meminjam motor kepada temannya untuk berangkat ke Samarang. Oleh salah seorang saksi, saat pulang SA sudah terlihat dalam kondisi mabuk.

Di malam harinya, SA bersama istrinya kembali meminjam motor kepada temannya. “Bilangnya mau pergi sebentar. Setelah 15 menit, keduanya datang lagi. Oleh salah seorang saksi terlihat membawa minuman keras yang dikemas dalam botol bening. Keduanya lalu masuk ke dalam mess pabrik tahu yang berada di Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler,” ujar Suseno.

Sekitar pukul 21.30, dia menambahkan, SA bersama NI oleh saksi sempat terlihat meminum minuman keras tersebut dicampur minuman berenergi. Setelah setengah jam minum bersama, sekitar pukul 22.00 WIB, NI dan SA terlihat cekcok. Bahkan NI sempat menangis.

“Saksi ini sempat melihat bahwa SA meminta pisah dari NI, namun NI memeluknya. Saat memeluk, NI sempat didorong oleh SA. Setelahnya, saksi lainnya yang datang ke lokasi, melihat bahwa NI sedang dicekik oleh SA dan langsung memisahkannya,” ungkapnya.

Beberapa saat kemudian, salah seorang saksi yang masuk ke dalam mess melihat NI dalam kondisi tergeletak dan matanya melotot. Korban pun langsung melaporkan hal tersebut kepada ayahnya. Korban saat itu oleh ayahnya langsung dibawa ke Puskesmas Tarogong sekitar pukul 23.30.

“Sekitar pukul 00.25, pihak Puskesmas menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Pernyataan tersebut sendiri setelah pihak Puskesmas melakukan pengecekan jantung, tensi, dan denyut nadi,” ucapnya.

Pihaknya sendiri mendapatkan laporan tersebut dari warga, karena lokasi kejadian bersebelahan dengan wilayah Kecamatan Banyuresmi. Saat ini sendiri, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

“Kita hanya back up saja karena lokasinya dekat. Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Satreskrim Polres Garut,” tutupnya. Merdeka.com

Leave a Reply