Seorang polisi di India nekat menembak temannya sendiri hingga tewas lantaran direkam saat tengah menenggak minuman keras.
Menyadur India Times, Jumat (21/8/2020), Surender nekat menembakkan peluru ke teman sejawatnya, Deepak Gehlot, sesaat seetlah keduanya meminum bir bersama.
Sebelum insiden penembakan, Surender disebutkan terlibat pertengkaran dengan pria berusia 28 tahun itu karena rekaman video.
Laporan kepolisian menyebutkan pembunuhan ini diawali ketika Surender secara tak sengaja bertemu dengan Gehlot saat dalam perjalanan pulang.
Petugas polisi di kota Rohini ini lantas memberikan tumpangan kepada kawannya yang menjalankan bisnis gym itu.
Keduanya kemudian berencana untuk mampir minum bir sebelum kembali ke rumah masing-masing.
Saat dua orang ini mulai minum, Gehlot lalu merekam Surender yang tengah menenggak miras.
Polisi ini langsung meminta korban untuk berhenti merekam, dengan alasan dirinya masih memakai seragam. Sesaat kemudian, keduanya terlibat perselisihan yang berujung perkelahian.
Surender sempat memberi tahu polisi lain bahwa Gehlot berupaya menyerangnya, sebelum pria ini mengeluarkan pisau dan menembak pundak dan dada korban. Setelahnya, ia melarikan diri.
Seorang pejalan kaki yang menemukan Gehlot terkapar, langsung membawanya ke rumah sakit Baba Shabeb Ambedkar.
Namun, nyawanya tak terselematkan. Ia ditanyakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Juru bicara Kepolisian Delhi Anil Mittal mengatakan tersangka telah diberi skorsing akibat perilaku yang tidak profesional.
Anil mengatakan pihaknya tengah mengurus pencopotan Surender dari kepolisian. Ia didakwa atas kasus pembunuhan. Suara.com