Empat remaja ini mungkin bagaikan anak kepala batu. Meski tawuran pecah di Jalan Abu Bakar Lambogo, mereka tetap santai dengan secerek minuman keras (miras) jenis ballo, Senin (3/7/2020) pukul 23.00 Wita.
Mereka yang sudah mulai mabuk akibat miras ini, enggan pulang ke rumahnya meski tawuran baru saja pecah di kawasan padat penduduk itu.
“Empat remaja ini sempat mencurigakan. Mereka kedapatan pesta miras saat tawuran pecah. Kami pun geledah dan kami yakin bukan mereka pelaku tawuran tadi,” kata Dantim 1 Timsus Thunder Polda Sulsel, Aipda Rijal.
Setelah menggeledah dan tidak menemukan benda terlarang seperti senjata tajam di saku mereka, polisi memerintahkan kepada mereka semua untuk membuang miras itu ke selokan.
Setelah dibuang, empat remaja itu pun diperintahkan untuk pulang untuk menghindari mereka menjadi korban aksi saling serang, yang terjadi di jalan tersebut.
Sementara itu, tawuran yang terjadi beberapa saat yang lalu berhasil dibubarkan oleh Timsus Thunder. Lengkap dengan bersenjata laras panjang miliknya.
“Tawurannya hanya berselang lima menit dan kami bubarkan. Tembakan peringatan berkali-kali kami lepaskan. Para pelaku tawuran pun bubar. Warga sekitar pun kami perintahkan untuk masuk ke rumah masing-masing,” jelas Aipda Rijal.
Setelah aksi terlarang itu berhasil dibubarkan, polisi pun melakukan penyisiran. Namun sayang, tidak ada pelaku tawuran yang berhasil ditangkap.
“Semua pelaku tawuran berhasil kabur. Tetapi kami amankan sebuah ketapel dan anak panah, pasca tawuran di sana pecah,” jelas Rijal.
Aksi tawuran yang kerap kali terjadi di Kota Makassar ini seakan sudah jadi peristiwa yang sudah biasa. Namun berbahaya dan mengancam nyawa.
Kini, lokasi tersebut masih dijaga oleh aparat kepolisian. Khususnya dari Polsek Makassar untuk mencegah hal serupa kembali terjadi. FAJAR.CO.ID