Tahapan pemilihan Walikota Makassar 2020 yang sementara berlangsung, Kepolisian Sektor Mariso Polrestabes Makassar terus berupaya menciptakan iklim yang sejuk di tengah-tengah masyarakat.
Salah satunya adalah menindak peredaran miras di beberapa titik yang sekiranya sering terdapat transaksi jual beli.
Ratusan liter minuman keras tradisional jenis Ballo berhasil diamankan Polsek Mariso di Jalan Nuri Lr.300 bersama tiga pelaku, yakni lelaki SF (30), SP (34) dan perempuan NS (28), Selasa (8/9/20) siang.
Diketahui 165 L minuman keras jenis tuak / ballo diamankan, 1 (satu) karung miras jenis ballo tala berisi 50 liter, 1 (satu) karung miras jenis ballo tala berisi 75 liter, 1 (satu) karung miras jenis ballo tala berisi 40 liter.
Panit 2 Intelkam Ipda SH. Bahrie mengatakan, Ballo yang diamankan sebagai bentuk upaya antisipasi adanya penyalah gunaan minuman keras menjelang Pilwali Kota Makassar.
“Termasuk pemicu terjadinya gangguan kamtibmas, menkonsumsi minuman keras Ballo,” ujarnya.
“Ada beberapa tempat yang disisir oleh petugas. Temuan mirasnya juga lumayan,” terang mantan Panit Reskrim Polsek Mariso.
Seluruh tangkapan langsung diangkut oleh petugas kepolisian yang dipimpin oleh Aipda Sahar, pemeriksaan terhadap para pemilik pun juga dilakukan.
Di hadapan petugas, para pelaku berencana miras tersebut akan di jual di Jl. Rajawali dan Jl. Veteran selatan.
Lebih lanjut Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias mengatakan, jika dari jajaran kepolisian tidak hanya mengarah pada minuman keras, melainkan barang-barang lain seperti senjata tajam atau narkoba maupun barang berbahaya lain akan menjadi target operasi pihak kepolisian.
Bahkan patroli di tempat-tempat yang sekiranya berpotensi terjadi kericuhan, kejahatan atau kegiatan juga lebih ditingkatkan kembali oleh kepolisian.
Komitmen Polri dalam menjadikan kondisi daerah yang aman, nyaman dan kondusif pun terus dilakukan, agar tidak ada gangguan atau kejadian yang ricuh saat terselenggaranya pilkada serentak. Sumber