Kecelakaan beruntun yang ditengarai minuman keras (Miras) di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua pada Rabu 28 Oktober 2020 lalu, berbuntut rusaknya 10 kendaraan dan melukai 11 pengendara, serta seorang pejalan kaki.
Hal ini diungkapkan Kapolsek Abepura AKP Clief Gerald Philipus Duwith, Sabtu 3 Oktober 2020. Kasus ini masih dalam penanganan Unit Lalulintas Polsek Abepura.
Kecelakaan beruntun itu terjadi akibat kecerobohan James Tjoe saat berkendara, yang dipengaruhi minuman keras.
Tabrakan beruntun bermula ketika remaja bernama James Tjoe, 17 tahun, mengendarai mobil Toyota Avanza putih PA 1401 AV dalam pengaruh Miras. Ia melaju dengan kecepatan tinggi menuju Abepura, lalu menabrak pengendara motor di lampu merah Tanah Hitam, sekira pukul 15.00 WIT.
Anggota polisi di Pos Patroli Motor berupaya mengejar korban, namun pelaku berupaya kabur. Mobil patroli kepolisian sempat menghadang pelaku di depan Toko Sumber Makmur, namun James memundurkan mobilnya hingga menabrak motor anggota polisi yang mengejarnya dari Tanah Hitam, juga menabrak seorang pejalan kaki.
Tak sampai di situ, James tetap melanjutkan perjalanannya dengan kondisi panik dan tidak terkendali. Ia kembali menabrak pengendara motor di depan Markas Koramil Abepura, lalu melaju lagi ke arah depan Kampus Uncen bawah.
“Pelaku menabrak tiang listrik yang berada di tengah jalan. Mobilnya keluar jalur ke sebelah kanan jalan dan menabrak mobil pick up serta beberapa kendaraan lainnya. Mobil yang digunakan James Tjoe terbalik,” ujar Clief, Sabtu 30 Oktober 2020.
James Tjoe telah mendekam di dalam sel untuk proses hukum lebih lanjut. Penyidik sempat terkendala memeriksa pelaku yang dalam keadaan mabok Miras, pasca kejadian.
Barang bukti mobil yang digunakan pelaku telah dibawa ke Mapolsek Abepura. Penyidik Unit Lalu Lintas telah memintai keterangan para saksi serta 12 korban.
Sebanyak tiga unit mobil termasuk yang digunakan pelaku, serta tiga unit sepeda motor rusak akibat ulah James Tjoe.
“Akibatnya kerugian materil diperkirakan hingga Rp 300 juta. Kecelakaan beruntun itu terjadi akibat kecerobohan James Tjoe saat berkendara, yang dipengaruhi minuman keras,” kata Clief seraya menjelaskan, kasus ini masih dalam penanganan anggotanya. Tagar.id