Perempuan AS Ditemukan Tak Bernyawa di Badung Bali

Perempuan warga negara Amerika Serikat (AS), Mary Castro (41), ditemukan meninggal dunia di sebuah vila, di Camplung Tanduk Gang Bunga Kecil, Desa Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Dugaan sementara, bule itu meninggal diduga karena terlalu banyak mengonsumsi minuman keras (miras).

“Ya untuk sementara diduga (meninggal) karena mabuk, untuk sementara. Tapi kan penyelidikan masih berjalan karena meninggalnya itu juga selesai minum. Minumnya mungkin berlebihan, tapi ini perlu dibuktikan dengan hasil dari dokter nanti. Ini baru dugaan sementara,” kata Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Gatra saat dihubungi detikcom, Jumat (28/5/2021).

Gatra mengungkapkan bule kelahiran Florida, AS, 1979 itu awalnya bertemu dengan kawan lamanya bernama Putu Suciawan di Restoran Damaria di Kuta Utara, Badung. Mereka bertemu sekitar pukul 02.00 Wita.

Setelah itu, mereka pergi ke bar di wilayah Kuta Utara untuk minum minuman beralkohol. Di sana, Mary Castro disebut minum hingga mabuk.

Usai mabuk, temannya pun mengantar Mary Castro ke tempat tinggalnya di kawasan Seminyak. Setiba di tempat tinggalnya, bule bersama temannya itu masih mengobrol di teras vila tersebut hingga pukul 04.00 Wita.

Setelah si bule mengobrol, temannya pun membopongnya ke kamar. Namun sekitar pukul 10.30 Wita, Putu Suciawa dibangunkan oleh temannya bernama Paul karena Mary Castro tak sadarkan diri.

“Setelah itu saksi (Paul) disuruh untuk mengambil air minum untuk korban yang dikiranya bahwa korban masih hidup. Setelah itu saksi ngomong sama staf vila untuk memanggil dokter. Sekitar 30 menit dokter dari (RS) BIMC datang untuk mengecek korban, namun korban dibilang sudah meninggal dunia,” terang Gatra.

Dari peristiwa tersebut, polisi menemukan korban di lokasi dengan memakai kaus dalam warna putih dan celana blue jeans. Wajah korban dan badan sudah mulai membiru dalam keadaan terlentang di atas tempat tidur serta kedua kaki menekuk ke atas dan kedua tangan terbuka. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Polisi juga menemukan obat Flopen 500 mg sebanyak 3 pepel, Diatabs 1 pepel, Pregnyl 5000 IU, dan Interco Mecobalamin. Selain itu, didapatkan satu buah jam tangan warna emas merek Rolex, satu buah HP merek iPhone, dan satu cincin.

Gatra mengungkapkan kini jenazah bule tersebut telah berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar. Pihaknya masih menunggu hasil visum et repertum dari pihak rumah sakit tersebut. Detik.com

Leave a Reply