Malam Takbiran, Nekat Berjualan Miras

Menjelang Idul Adha, Pemkab Sidoarjo mengikuti rapat koordinasi dengan presiden secara virtual terkait PPKM darurat. Amanatnya, seluruh pemerintah dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi diminta mempertegas PPKM darurat. Di Sidoarjo, sidak jam malam dilakukan saat malam takbiran Senin (19/7) ke kafe dan tempat hiburan yang nekat buka.

Sidak dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Subandi. Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Moh. Iswan Nusi bersama sejumlah petugas turut serta. Sasarannya adalah tempat hiburan malam dan kafe di Kecamatan Sedati. Terutama di Jalan Raya Juanda. Tempat itu dipilih karena menjadi image Sidoarjo gara-gara dekat dengan bandara. Wisatawan dan penumpang pesawat biasanya melewati akses tersebut.

Ternyata ada salah satu kafe yang nekat buka. Sejumlah pengunjung tampak makan di tempat. Selain itu, ada live music. Bahkan, ternyata kafe tersebut menjual minum keras. Petugas pun menggeledah gudang belakang. Ternyata ditemukan puluhan miras berbagai merek. Beberapa miras masih berada di dalam kardus. Dia menyayangkan kafe itu nekat buka dan menimbulkan kerumunan. ”Apalagi jualan miras. Belum lagi, Jalan Raya Juanda ini akses masuk penerbangan, baik dari dalam maupun luar negeri,” keluh mantan ketua Komisi A DPRD Sidoarjo tersebut.

Karena itu, pihaknya menutup tempat usaha tersebut sebagai sanksinya. Selain meresahkan, kafe itu tidak mengantongi izin. Subandi juga meminta Satpol PP Sidoarjo, kecamatan, polsek, koramil, hingga desa lebih tegas melakukan penindakan dan razia ke tempat-tempat yang menyalahi aturan. ”Koordinasi yang baik untuk tegas dan masifkan sidak seperti ini,” tuturnya.

Subandi tidak ingin kegiatan semacam itu terus berjalan. Bahkan, jika didapati kembali melanggar, kafe akan dibongkar. JAWAPOS

Leave a Reply