Gudang Miras Digerebek di Perumahan Elite Sidoarjo, 5 Tahun Beroperasi Tanpa Terlacak

Diam-diam sebuah ruko di kawasan perumahan elite di jantung Kota Sidoarjo menjadi tempat penjualan minuman keras (miras). Ini terbongkar setelah Polresta Sidoarjo melakukan penggerebekan pada toko penjual miras di kompleks ruko Perumahan Pondok Mutiara.

Dari penggerebekan itu, ada ribuan botol miras yang disita petugas. “Semua langsung dibawa ke polresta,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Minggu (26/12/2021).

Penjualnya juga ikut digelandang petugas. Inisialnya adalah NJ, pemilik sekaligus penanggung jawab ruko penjual miras di kawasan perumahan elite di pusat Kota Delta tersebut.

“Pelaku ini menyewa ruko tersebut. Dari luar tidak terlihat untuk berjualan miras, karena tersamarkan dengan plang nama penjual ban,” ujar kapolresta.

Pelaku terbilang cerdik mengkamuflase rukonya. Sepintas, orang juga tidak akan mengenali jika ruko itu dijadikan tempat penjualan miras. Apalagi rukonya bersebelahan dengan ruko yang menjual ban.

Tetapi plang nama ruko yang berisi miras itu masih satu paket dengan ruko yang menjual ban. “Papan nama rukonya masih sama dengan ruko penjual ban. Jadi seolah-olah sama,” jelas Kusumo

Karena berlokasi di kawasan perumahan mewah, maka saat digeledah pun ditemukan miras dengan merek mentereng. Polisi menemukan 1.200 botol miras berbagai merek. Di antaranya ada miras bermerek Happy 360 ml, Iceland 500 ml, Tomi Standley 950 ml, Gilbey’s 350 ml, hingga Paloma 1000 ml.

Dari penyelidikan polisi, ruko yang digerebek polisi ini terbilang pedagang besar. Mereka tidak melayani pembelian miras secara eceran. Sehari-hari, toko ini berjualan dalam jumlah banyak, melayani kulakan untuk penjual-penjua kecil.

“Iya, penjual miras ini memang melayani eceran. Minimal melayani pembelian satu karton,” imbuh Kusumo.

Dalam penyelidikan, diketahui bahwa pelaku ini sudah lama menjalankan bisnis haramnya di Sidoarjo. Setidaknya ia sudah jualan miras selama lima tahun terakhir dari kawasan itu.

Selama itu, pembelinya juga kebanyakan para pengecer atau penjual miras kecil-kecil di kawasan Sidoarjo. Dan petugas masih berupaya melakukan pengembangan terkait peredaran miras ini. TRIBUNNEWS

Leave a Reply