Pengaruh Miras, Dua Sekawan di Samarinda Adu Jotos Berujung Aksi Penikaman

Karena pengaruh minuman keras (miras), membuat teman nongkrong saling adu jotos hingga berujung penusukan menggunakan senjata tajam.

Hal ini dialami Abet (44) yang hampir meregang nyawa, akibat ditikam menggunakan senjata tajam jenis badik oleh rekan minumnya, Jumat (17/12/2021) lalu.

Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Rony Wibowo menerangkan, kala itu, Pukul 19.00 WITA, Abet tengah menenggak miras bersama rekannya Inyong di Jalan Slamet Riyadi, Gang KBB, RT 18 Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.

Karena dalam pengaruh minuman beralkohol, kedua rekan kumpul ini pun terlibat cekcok berujung pemukulan yang dilakukan korban.

Tak terima dipukul oleh korban, Inyong lantas menberitahu rekan lainnya, yakni Icang (26), yang kemudian bersama-sama kembali mendatangi korban yang masih dalam pengaruh miras.

“Jadi Inyong datang kembali bersama 2 rekan lainnya yakni Icang dan Walat,” terang Ipda Rony Wibowo, Sabtu (26/2/2022).

Karena korban kembali ingin menyerang, walat akhirnya berlari untuk mengambil sebilah parang di rumah kontrakan temannya dan kembali ke posko tempat mereka berseteru.

Di sana, lanjutnya, Inyong sempat memukul Abet dengan gitar, disusul Walet yang memukul korban dengan parang yang masih terbungkus sarungnya. “Korban langsung lari dan dikejar oleh tiga orang itu,” terangnya.

“Saat korban sudah dekat dan tersungkur, Icang tiba-tiba menusuk punggung korban dengan badik,” imbuhnya.

Melihat korban tersungkur dengan luka tusukan dan bersimbah darah, para pemuda tersebut pun langsung melarikan diri.

Sedangkan korban setelah sadar langsung melapor ke Polsek Sungai Kunjang. “Setelah kami lakukan penyelidikan, pelaku penusukan yang bernama Icang berhasil diamankan pada Senin (21/2) lalu di kediamannya yang tidak jauh dari TKP,” bebernya.

Sedangkan untuk dua pelaku lain, lanjutnya, masih dalam pengejaran dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). “Mudahan segera tertangkap. Sementara barang bukti berupa badik katanya dibuang ke Sungai Mahakam,” pungkasnya. Tribunnews.com

Leave a Reply