Kondisi kesehatan otak termasuk daya ingat seseorang dipengaruhi oleh asupan makannya. Disebut sering konsumsi makanan berlemak dan minuman bisa picu pikun.
Beberapa ahli gizi menyebutkan bahwa kerusakan sistem saraf pada otak bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk lewat makanan. Makanan berlemak serta minuman beralkohol yang dikonsumsi secara terus menerus dan berlebihan turut menjadi penyebab seseorang mengalami kerusakan saraf otak dan mengalami pikun.
Dilansir dari The Sun (28/3) para ahli menyebutkan makanan tinggi lemak serta minuman beralkohol menjadi penyebab demensia atau penyakit pikun di beberapa tahun selanjutnya. Kandungan lemak jahat yang tinggi dalam makanan, serta gaya hidup malas, bisa merusak kesehatan otak sejak usia 35 tahun.
Demensia adalah penyebab utama kematian di beberapa negara, termasuk di Inggris. Dr Lindsey Farrer, dari Universitas Boston, Amerika Serikat mengatakan: “Kami telah menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa penyakit ini meluas jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.”
Gejala yang dialami pasien adalah penurunan fungsi kognitif yang merupakan tanda dari buruknya kesehatan otak. Berdasarkan data yang dihimpun sejak 2009 hingga 2018 semakin hari semakin bertambah jumlah penderita demensia.
Demensia atau pikun sebenarnya adalah kondisi yang sering dialami oleh orang lanjut usia. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa orang yang masih berusia muda pun bisa mengalami pikun. Dilansir dari Healthline (28/3) wanita lebih sering mengalami pikun daripada pria.
Penyakit pikun terjadi akibat kerusakan struktur sistem sinyal otak. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan otak atau penyakit saraf. Gangguan otak ini bisa berasal dari berbagai penyakit seperti stroke, alzheimer, kerusakan pembuluh darah dalam otak, terlalu banyak konsumsi alkohol dan kekurangan vitamin B12.
Untuk mencegah penyakit demensia ini, ada beberapa makanan yang mengandung nutrisi kompleks sehingga membuat otak lebih sehat dan terhindar dari pikun. Beberapa makanan yang bisa menjaga kesehatan jantung terbukti berperan aktif menjaga kesehatan otak karena jantung yang sehat dapat mengalirkan darah dengan maksimal, termasuk ke otak.
Dilansir dari Mayo Clinic (28/3), kamu bisa memilih makanan yang mengandung lemak sehat serta berbagai makanan nabati yang kaya fitonutrien untuk kesehatan otak. Beberapa makanan yang bisa jadi pilihan antara lain sayuran hijau, buah berry, ikan dan telur.
Kamu juga bisa menikmati kopi dan teh yang kaya akan antioksidan serta mengandung kafein yang mampu memaksimalkan fungsi otak. Pastikan kamu makan dan minum sesuai porsi dalam jangka waktu terus-menerus agar hasilnya optimal. DETIK