Satu Lagi, Korban Miras Oplosan Meninggal di RSU Tgk Chik Ditiro Sigli

Satu lagi pasien keracunan minuman keras (miras) oplosan, Sidik (19), warga Jawa Barat, meninggal di Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chik Ditiro, Sigli, Pidie, Sabtu sore, 9 Juli 2022. Jasadnya dibawa pulang ke Jabar.

Sidik meninggal setelah sempat dirawat di ruang ICU, sejak Rabu, 6 Juli 2022, dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri akibat pengaruh miras oplosan yang dikonsumsi bersama dua temannya, IK (29), tewas pada Rabu (6/7), di Puskesmas Geumpang, dan Dede Muslih (22), sudah sembuh.

Kepala Bidang Pelayanan RSU Tgk Chik Ditiro, dr. Cut Rahimah, M.M., kepada portalsatu.com, Selasa, 12 Juli 2022, membenarkan bahwa pasien atas nama Sidik sudah meninggal saat masih dirawat di ruang ICU dengan kondisi tak sadarkan diri.

“Iya, pasien Sidik sudah meninggal, Sabtu, 9 Juli 2022, saat dalam perawatan akibat keracunan miras oplosan,” kata Rahimah.

Jasad Sidik, menurut Rahimah, dijemput sepupunya dan teman kerja di tambang emas yang juga mantan bosnya. Jenazah dibawa pulang ke kampung halamannya di Jawa Barat dengan menggunakan ambulans.

Sebelumnya diberitakan, satu dari dua warga yang kritis akibat pesta minuman keras oplosan di Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Pidie, dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk. Chik Ditiro, Sigli. Satu warga lainnya diizinkan pulang lantaran sudah sembuh.

Direktur RSU Tgk. Chik Ditito, Sigli, drg. Mohd. Rizal Faisal, kepada portalsatu.com, Kamis, 7 Juli 2022, mengatakan dua korban miras oplosan yang dirawat di rumah sakit ini, satu di antaranya masih kritis, dirawat di ruangan ICU.

“Memang ada dua pasien yang masuk ke RSU ini, Rabu, 6 Juli 2022, dari Geumpang, namun saat ini tinggal satu pasien atas nama Sidik (19), kondisinya masih kritis. Sementara pasien atas nama Dede Muslih (22), sudah sembuh,” kata Rizal Faisal saat itu. portalsatu.com

Leave a Reply