pelajar-sma-di-lahat-tewas-di-gorong-gorong

Sebelum Ditemukan Tewas Digorong-gorong, Siswa ini Nongkrong dengan Temannya Sambil Minum Miras

Sebelum ditemukan tewas di gorong-gorong Jalan Microwave Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat, Rabu (30/11/2022), Ade Firmansyah diketahui nongkrong dengan teman-temannya.

Siswa SMA Negeri 3 Lahat yang merupakan warga Jalan Kolonel Barlian RT13 RW3 Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat itu, diketahui pergi ke daerah Gunung Gajah bersama dua orang temannya naik sepeda motor.

Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono membenarkan kejadian tersebut.

Diungkapkan, berdasarkan keterangan teman korban, inisial MR (16) pelajar SMA Sangsapurba warga Gang Mawar Kelurahan Gunung Gajah, Lahat, M Rizki bersama korban dan temannya inisial AA membawa tiga botol minuman keras (Miras) jenis MH dan vodka.

Mereka menggunakan sepeda motor menuju rumah temannya, Andica, pada Sabtu (26/11/2022) malam.

“Di rumah A, sudah ada I, V dan P yang juga teman korban,” ungkapnya, Rabu (30/11/2022).

Dilanjutkan, lalu mereka berenam duduk di teras rumah sambil minum miras.

Dan pada pukul 22.30, Viki kemudian menjemput temannya yang lain, Z, menggunakan motor milik Ade Firmansyah di bedengan Leo Penghijauan Bandar Jaya Lahat.

“Z ini ikut menenggak miras,” ujarnya.

Dijelaskan, pada pukul 23.30 WIB, MR dan Ade Firmansyah pergi ke pasar menggunakan sepeda motornya membeli makan dan chip.

Kemudian mereka kembali lagi ke rumah A.

Dan pada Minggu (27/11/2022) sekitar pukul 00.20 WIB, A menggunakan motor Ade menuju rumah Dini dan kembali lagi kerumah dengan membawa satu botol miras jenis vodca.

Kemudian, sekitar pukul 00.30 WIB A dan P pergi ke rumah dengan jalan kaki dan tidak lama kemudian keduanya kembali lagi.

“Sekira pukul 01.30 WIB Andica dan Ade mengantar Z yang dalam keadaan mabuk pulang ke Bedengan Leo di Penghijauan Kelurahan Bandar Jaya, menggunakan motor Ade,” ujarnya.

“Sekira pukul, 02.00 WIB MR yang saat itu sedang tidur diteras melihat A dan Ade kembali lagi ke rumah A,” sampainya.

Dilanjutkan, sekira pukul 02.30 WIB, MR, A, Ade dan P pergi dengan mengendarai motor milik Ade.

Kemudian MR melanjutkan tidur di teras rumah bersama V disamping ada I yang lagi memegang handphone.

Kemudian sekira pukul 03.30 WIB, MR dan V dibangunkan oleh I dan menyuruhnya pindah tidur ke dalam kamar.

Pada saat itu MR, tidak melihat lagi A, P dan korban Ade pulang dari rumah A.

Pada pukul 07.20 WIB, MR tidak melihat lagi A, P dan Ade.

“Berdasarkan keterangan dari Z (16) Pelajar SMA Negeri 3 Lahat, pada pukul 22.30 Wib ia dijemput V menggunakan sepeda motor milik korban Ade di bedengan Leo Penghijauan Bandar Jaya Lahat,” katanya.

“Kemudian menuju rumah A lagi dan minegak miras,” sambungnya.

Kemudian, pada Minggu (27/11/2022) sekira pukul 00.30 wib korban Ade bersama Z pergi menggunakan motor Ade ke kawasan Puntang, Kelurahan Pagar Agung, tepatnya di kos-kosan Nek Mus (Alm) tempat kawan Ade dan Z.

Kemudian pada pukul 00.45 Wib Ade dan Z kembali ke rumah A dan pada pukul 01.45 wib Z diantar pulang oleh A menggunakan motor Ade.

“Begitu infromasi awal dari saksi. Sebelum korban ditemukan tewas. Saat ini, penyebab kematian korban masih didalami termasuk kenapa korban bisa tewas di gorong gorong,” ujarnya. TRIBUNNEWS

Leave a Reply