Dua warga Malang tewas setelah menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan. Korban dilaporkan tewas pada Selasa (9/5).
Kedua korban adalah Ahmad Suyanto (35) dan Ananta Febrianto (29) warga Dusun Leses, Desa Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang.
Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinanjar membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Bambang korban tewas saat mendapat perawatan di RS.
“Ananta dan Suyanto dibawa ke Rumah Sakit (RS) Prasetya Husada, Selasa (9/5) dengan waktu yang berbeda. Satu jam setelah dibawa ke RS keduanya meninggal. Ananta meninggal pukul 18.30 WIB dan Suyanto pukul 19.30 WIB,” ujar Bambang, Rabu (10/5/2022).
Bambang menambahkan saat ini pihaknya tengah menyelidiki kematian kedua korban. Dari hasil sementara diketahui korban sempat pesta miras.
“Awalnya sidik (penelusuran) agak kesulitan karena warga banyak yang mengaku tidak mengetahui kejadiannya (saat minum miras). Setelah beberapa waktu, diketahui ada 6 orang (yang terlibat dalam pesta miras),” kata Bambang.
Keenam orang itu, lanjut Bambang, pesta miras pada Senin (8/5) sore. Mereka menenggak miras di jalan menuju ke makam di kawasan kampung tempat tinggal mereka.
Awalnya usai mengkonsumsi miras keenam orang ini tidak menderita gejala apapun hingga akhirnya pada Selasa (9/5) Ananta dan Suyanto dibawa ke RS, tapi nyawa mereka tak tertolong.
“Setelah itu, pada Rabu (10/5/2023) pria berinisial SP dan H kondisinya kritis dan akhirnya dilarikan ke RS UMM. Mereka saat dibawa ke RS sudah tidak bisa diajak komunikasi,” terang Bambang.
Sedangkan dua pria lain berinisial A dan D mengaku juga kondisinya tidak baik-baik saja dan kini masih menjalani perawatan di rumah. Meski kondisinya tidak terlalu parah, A dan D masih belum bisa dimintai keterangan.
“Kita saat ini masih menunggu A dan D sembuh, untuk meminta keterangan agar bisa mengetahui jenis miras yang di konsumsi dan kandungan apa saja yang ada di dalamnya,” ungkapnya.
“Kalau dilihat, karena dropnya orang-orang tidak bersamaan. Kemungkinan saat mengkonsumsi miras itu takarannya berbeda-beda. Belum lagi imun tubuh masing-masing juga mempengaruhi,” sambungnya.
Untuk pihak keluarga dan peserta yang mengkonsumsi miras sampai saat ini masih belum dimintai keterangan oleh petugas kepolisian. Tapi, petugas sudah mengantongi sejumlah barang bukti.
“Ada dua botol miras kita amankan. Untuk mengetahui isi kandungannya botol kita kirim ke Labfor. Mudah-mudahan setelah kondisi yang bersangkutan membaik bisa kita mintai keterangan untuk petunjuk kami,” tandasnya. DETIK