Pemuda di Situbondo Tewas-Adik Kritis Usai Pesta Miras Setelah Tarawih

Seorang pemuda di Situbondo tewas setelah pesta miras bersama adik dan temannya. Adik korban yang kritis kini dirawat di rumah sakit.

Korban tewas adalah Dayat (20), warga Desa Jatisari, Arjasa, Situbondo. Korban tewas setelah sempat menjalani perawatan di ruang ICU RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.

Sementara adik korban, Hasan (18), menjalani perawatan karena kondisinya kritis. Selain korban kakak beradik tersebut, korban lain yakni Budi (21), warga desa yang sama.

Informasi yang dihimpun, mereka diketahui sempat menggelar pesta miras oplosan di rumah salah satu korban. Pesta miras itu dilakukan sesaat setelah salat tarawih, Senin (18/3/2024)

Namun, keesokan harinya kakak beradik Dayat dan Hasan jatuh sakit. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Namun malang, Dayat tak terselamatkan. Ia meninggal pada hari Rabu (20/3) pagi. Sementara adiknya tetap menjalani perawatan intensif karena kritis.

Sementara seorang pemuda lainnya, Budi, yang disebut sempat ikut pesta miras tersebut belum diketahui keberadaan dan kondisinya.

“Dari keterangan warga sekitar, sebelumnya mereka memang sempat pesta miras,” jelas Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo, Kamis (21/3/2024).

Pihaknya saat ini belum memiliki barang bukti botol bekas miras. Bahkan, saat petugas mendatangi rumah duka untuk penyelidikan keluarga dan para tetangga mengaku tidak tahu.

“Tapi pihak keluarga keluarga membantah jika meninggal akibat pesta miras, meninggal karena sakit,” kata Momon. DETIK

Leave a Reply