150 Liter ‘Miras Arak’ Disita Polisi di Denpasar Jelang Pelaksanaan IMF-World Bank

Kepolisian Polresta Denpasar sudah menggelar Cipta Kondisi (Cipkon) yang dimulai beberapa bulan yang lalu. Operasi itu digelar menjelang event besar Annual Meeting IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali, pada bulan Oktober 2018 mendatang.

Dalam pelaksanaan Cipkon, Polresta Denpasar menggelar kegiatan penindakan Minuman Keras (Miras) di wilayah Kota Denpasar, pada Rabu (26/9). Dalam kegiatan tersebut, polisi menyita miras jenis arak yang diamankan di 4 lokasi yang berbeda.

Pertama di sebuah warung yang dimiliki berinisial KS di Jalan Gunung Fujiama, Pemucutan Kaja, Denpasar, dan mengamankan dua jirigen berisi 45 liter arak tradisional. Kemudian, di tempat kedua di Jalan Pidada, Ubung, Denpasar, polisi menyita arak di warung yang dimiliki penjual berinisial IT, ditemukan dua jirigen 50 liter miras jenis arak.

Selanjutnya di Jalan Imam Bonjol Denpasar, di kawasan ini polisi menyita miras di dua warung. Pertama warung yang dimiliki bernisial PA, diamankan satu jirigen berisi 30 liter arak. Selanjutnya di TKP terakhir, warung yang dimiliki berinisial PS dan ditemukan satu jirigen berisi 30 liter arak tradisional. Total keseluruhan 150 liter arak.

Wakapolresta Denpasar, AKBP Nyoman Artana menjelaskan, hari ini dilakukan penindakan pada penjual minuman miras khususnya jenis arak di wilayah Kota Denpasar.

“Hari ini, kita berhasil mengamankan (Arak) di 4 lokasi dan 4 orang pelaku. Dan berhasil mengamankan sebanyak 150 liter miras jenis arak,” kata Nyoman Artana, di Mapolresta Denpasar, Rabu (26/9).

Dia menambahkan, kegiatan penindakan pada miras ini dilakukan dalam rangka penciptaan kondisi di mana wilayah Denpasar untuk pelaksanaan kegiatan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali.

“Untuk itu kita melakukan tindakan antisipasi dengan meningkatkan kegiatan polisi dengan sasaran Miras, Sajam, dan narkotika dan kejahatan lainnya,” imbuhnya.

“Kemudian pada hari ini kita berhasil mengamankan 4 orang. Karena ini miras, jadi kita laksanakan berupa Tipiring yang bersangkutan tidak dilakukan pengamanan,” tandasnya. Merdeka.com

Leave a Reply