Usai Pesta Miras di Lapangan, Remaja 17 Tahun dari Tulungagung Babak Belur Dikeroyok Teman-temannya

Jd (17) seorang pelajar asal Kecamatan Kedungwaru mengalami trauma dan sejumlah luka, usai dikeroyok teman sepermainan. Pihak keluarga akhirnya melaporkan pengeroyokan yang dialami Jd ke Polres Tulungagung.

Kejadian bermula saat Jd diajak Ad (18) dan kawan-kawan berkumpul di lapangan belakang RSUD dr Iskak Tulungagung, yang masuk Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.

Di tempat ini, Ad dan kawan-kawan mengajak minum-minuman keras. “Setelah minum minuman keras, tiba-tiba korban ini dikeroyok oleh Ad dan kawan-kawan,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung AKP Sumaji, Jumat (3/5/2019).

Akibat pengeroyokan ini, Jd mengalami sejumlah luka, antara lain memar dan luka terbuka di belakang leher, serta luka cakaran di punggung.

Usai kejadian itu Jd mengurung diri di kamar. Setiap kali ditanya keluarganya, dia mengaku sedang mengantuk. Keluarga mulai curiga, karena pada Senin (29/4/2019) Jd mogok sekolah.

Hingga pada Rabu (1/5/2018) kakak korban melihat ponsel Jd. “Saat melihat Whatsapp milik korban, kakaknya akhirnya tahu peristiwa mengeroyokan itu,” sambung Sumaji.

Mengetahui Jd menjadi korban kekerasan, keluarga melapor ke Polres Tulungagung pada Kamis (2/5/2019).

Masih menurut Sumaji, kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung. Polisi sudah meminta keterangan Jd dan saksi lain yang melihat kejadian ini. “Penyelidikan masih berjalan, untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam perkara ini,” pungkas Sumaji. Tribunnews.com

Leave a Reply