Sedikitnya 19 orang tewas usai mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan alkohol di di Kosta Rika, kata para pejabat. Para korban, yang berusia antara 32 hingga 72 tahun, mengonsumsi miras di berbagai kota di seluruh negeri itu sejak awal bulan lalu, ungkap Kementerian Kesehatan negara itu akhir pekan lalu.
Para korban tewas karena karena keracunan metanol. Kematian banyak terjadi di San José, Cartago, Limón, Guanacaste dan Heredia.
Mengutip ABC News, Senin (22//2019), pemerintah Kosta Rika telah menyita lebih dari 30.000 botol miras, Warga juga diperingatkan untuk menghindari beberapa merek yang dinyatakan positif terkontaminasi racun.
Merek-merek yang disita termasuk Guaro Montano, Guaro Gran Apache, Bintang Welsh, Aguardiente Barón Rojo, Aguardiente Timbuka dan Aguardiente Molotov.
Miras-miras tersebut dipalsukan dan mengandung metanol. Jika diminum seseorang bisa menyebabkan kematian. “Penting untuk menekankan bahwa informasi ini adalah awal penyelidikan,” kata pernyataan itu.
“Kementerian Kesehatan terus melakukan operasi di seluruh wilayah nasional untuk mengurangi paparan konsumen terhadap produk-produk yang tercemar.”
Gejala keracunan metanol termasuk sakit perut akut, sakit kepala dan tubuh sulit bergerak. Para korban sering menunda mencari perawatan usai keracunan, karena gejalanya cenderung muncul berselang lama setelah mengonsumsi metanol, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Okezone.com