Kejadian hilangnya seorang ABK yang jatuh dari atas dermaga ini dilaporkan oleh Ciang Cin ke ke kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke dini hari kemarin sekitar pukul 03.50 WIT. Dalam laporannya ia menceritakan bahwa seorang Anak Buah Kapalnya terjatuh dari atas dermaga Perikanan Merauke. Ciang Cin yang juga adalah nahkoda dari KM.
Sapurasa I menjelaskan bahwa ABK naas tersebut bernama Yoni, pria asal Kendari dan berusia 37 tahun. Berdasarkan keterangan teman-temannya, pada malam itu memang korban mengkonsumsi minuman keras bersama teman-temannya yang lain. Korban dilaporkan terjatuh dari atas dermaga perikanan pada koordinat 08?28’42,34” S – 140?22’51,53” E.
Menerima laporan tesebut, pada pukul 04.10 WIT, 1 (satu) tim rescue diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tim membawa 1 (satu) buah perahu karet 40 PK untuk melakukan penyisiran di sepanjang sungai di lokasi kejadian. Pencarian hari pertama difokuskan di sekitar lokasi kejadian.
“Sebenarnya terjatuhnya Yoni ini sudah terjadi sejak pukul 01.30 WIT namun baru dilaporkan ke kami beberapa jam kemudian. Kami langsung merespon laporan tersebut dengan cepat dan mempersiapkan segala sesuatu untuk kebutuhan operasi SAR”, ujar Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke melalui Kepala Sub Seksi Operasi SAR Fajar Yuniarto, S.E.
Koordinasi juga dilakukan dengan instansi potensi SAR antara lain, Satpolair Polres Merauke Dan Lantamal XI Merauke. Informasi yang berhasil dihimpun lainnya, ternyata malam itu adalah malam pertama korban mulai bekerja sebagai ABK di KM. Sapurasa I. Namun naas baginya harus terjatuh dan dalam pencarian tim SAR gabungan. Pasificpos.com