Ahmad Riyono (36) dan Agus (40) yang tinggal di satu kontrakan RT 05/RW 04 Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, ditemukan tewas dengan mulut berbusa sekira pukul 07.00 WIB.
Seorang warga bernama Darso (47) menduga, keduanya tewas akibat karena menenggak minuman keras (miras) oplosan yang dicampur minuman berenergi. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya 8 bungkus serbuk minuman berenergi di dekat jasad kedua korban. “Ada juga dua bungkus plastik, dan dua botol minuman mineral,” ujar Darso di lokasi, Selasa (16/7/2019).
Air di botol tersebut bewarna kecoklatan seperti teh. Satu botol sudah habis diminum, sementara satunya lagi masih tersisa seperempatnya saja. Botol tersebut kini dibawa polisi untuk dijadikan barang bukti. “Ada ember di dekat situ, ada bekas muntahan di dalamnya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 05 Saludin mengatakan sempat terdengar suara rintihan menggigil sekira pukul 05.30 WIB atau sebelum ditemukan mandor mereka yang datang mengecek. “Warga sempat dengar suara seperti orang menggingil begitu dari dalam kontrakan. Memang dari kemarin itu mereka sakit,” kata Saludin.
Saludin menuturkan keduanya terakhir dilihat warga pada Senin (16/7/2019) sore kemarin. Mereka pamit pulang lebih dulu dari lokasi kerja, namun hingga pagi tadi saat masuk kerja mereka tak kunjung datang.
“Saya juga enggak terlalu kenal mereka karena baru ngontrak, dan mereka juga belum lapor ke saya.”
“Dekat sini, ada pekerja JGC juga yang ngontrak, tapi enggak ditinggalin,” ujarnya.
Saat kepolisian mendatangi lokasi, Saludin menjelaskan anggota polisi menanyakan terkait lokasi penjual miras di dekat lokasi. Jasad keduanya dibawa ke RS Polri Kramat Jati sekira pukul 10.32 WIB menggunakan mobil jenazah Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta.
Dua pemuda bernama Ahmad Riyono dan Agus ditemukan tewas di sebuah kontrakan RT 05/RW 04 Kelurahan Cakung Timur, Cakung pada Selasa (16/7/2019) sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi.
Ketua RT 05 Saludin mengatakan kedua pemuda itu diketahui merupakan pekerja proyek Jakarta Garden City (JGC) yang baru satu minggu mengontrak. “Kata mandornya kemarin izin mereka berdua izin pulang karena enggak enak badan.
Mungkin karena sampai tadi pagi enggak ada kabar mandornya datang,” kata Saludin di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2019).
Saludin menuturkan jasad Ahmad ditemukan tergeletak di kasur, sementara Agus di lantai tepat depan pintu kontrakan, dalam posisi kepala menuju bagian dalam.
Dekat jasad kedua pria berusia sekitar 30 tahun ditemukan delapan bungkus minuman berenergi yang sudah terpakai, dua plastik bungkus minuman, dan dua botol minuman. “Dekat jasad Ahmad ada ember isi muntahan, memang mulutnya itu berbusa, kalau Agus enggak berbusa. Kalau dari yang saya lihat enggak ada bekas luka di badan mereka,” ujarnya.
Saat Saludin mendapati dua pekerjanya tewas, ia langsung menghubungi Polsek Cakung yang tiba di lokasi sekira pukul 08.00 WIB dan melakukan olah TKP. Ahmad tercatat sebagai warga Pekalongan dan Agus tercatat sebagai warga Batam.
Jasad mereka berdua dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani autopsi. Mereka dibawa menggunakan dua mobil jenazah Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta sekira pukul 10.32 WIB.
“Waktu ditemukan Ahmad dalam posisi terlentang, kalau Agus posisinya tengkurep. Tadi kontrakannya sudah langsung dipasang garis polisi,” katanya.