Dua orang ditemukan tewas di sebuah rumah di Dusun Slinggang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Keduanya diketahui bernama Waidi (53) dan Sriatun (41), warga setempat. Dua orang yang meninggal itu diduga memiliki hubungan asmara, status keduanya duda dan janda.
Kejadian pertama diketahui dari orang tua Waidi yaitu Satonah (70), yang tinggal bersebelahan. Saat itu, dia ingin membangunkan Waidi dengan memanggilnya dari luar rumah namun tidak ada jawaban.
Tak kunjung ada jawaban, hingga membuatnya curiga. Ibu korban pun mencoba mengintip dari lubang kunci dan ventilasi rumah. Betapa terkaget, melihat kondisi anak dan teman perempuannya terbujur kaku tergeletak di lantai.
Lalu Satonah memanggil Ketua RT untuk meminta tolong, hingga akhirnya membuka paksa jendela dengan cara mencongkel dari luar. Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan, kejadian tersebut membuat geger warga sekitar.
Lalu akhirnya pihak pemdes melaporkan kepada kepolisian Polsek Kedungadem. Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dibantu dari tim inafis Polres Bojonegoro.
Saat olah TKP, ditemukan beberapa barang bukti, di antaranya sisa minuman beralkohol, minuman bersoda warna merah yang dikemas dalam sebuah botol plastik dan dua butir obat sakit kepala.
“Ibu korban yang mengetahui dulu, lalu meminta tolong warga. Mayat Waidi membujur ke utara sedangkan Sriatun membujur terlentang ke arah Selatan,” ujar Rifaldhy kepada wartawan, Rabu (18/9/2019)
Sementara menurut keterangan Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli menyatakan, penyidik masih mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi dan menunggu hasil otopsi atas kematian dua orang tersebut.
“Dugaan kematian masih dalam lidik dan menunggu hasil sampel otopsi yang dilakukan oleh dokter dan tim penyidik,” pungkas Kapolres. Tribunnews.com