Kasus 5 Peminum Miras Tewas, Kapolresta: Mirasnya Mengandung Metanol 90%

Hasil laboratorium terkait minuman keras (Miras) yang menewaskan lima orang telah keluar pekan lalu. Dari hasil laboratorium itu, diketahui bahwa Miras yang diminum korban mengandung metanol.

“Ada kandungan metanol ditemukan setelah Miras yang kami amankan sebagai barang bukti dicek di laboratorium,” terang Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai kepada wartawan, Jumat (27/9) siang.

Dari data tersebut, kandungan metanol yang ditemukan cukup tinggi. Inilah yang mengakibatkan kelima korban meninggal dunia. “Mencapai 90 persen. Itu bukan alkohol, melainkan metanol,” tegas Andy.

Disinggung apakah korban kembali mencampur Miras yang dibelinya dari tersangka, Sigit Seno Susanto (43) warga Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Kapolresta mengaku, bahwa tidak ditemukan campuran lain selain yang diracik oleh tersangka.

“Mereka minum Miras yang dibeli dari tersangka itu. Tidak dicampur dengan bahan lainnya,” jelasnya.

Seperti diketahui, lima orang tewas usai melakukan pesta Miras di pinggiran Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres pada Senin (9/9) lalu. Para korban, diantaranya Budiono alias Ateng, warga Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon; Agimalianto warga Sangkrah, Pasar Kliwon; Joko Semedi warga Sukoharjo; Klowor warga Sukoharjo, dan Iput warga Karanganyar.

Sebelum meninggal, beberapa korban sempat mengaku buta. Hal inilah yang menguatkan penyidikan, bahwa yang mereka minum merupakan metanol dalam kadar yang tinggi. Saat ini, pihak kepolisian tengah melengkapi berkas pemeriksaan tersangka untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Solo.

Leave a Reply