Peristiwa perkelahian yang berujung kematian dua teman sejawat yakni Ahmad Zunaidi (20) dengan sahabatnya N (19) terjadi saat mereka tengah asik menenggak minuman keras (miras). Keduanya terlibat perkelahian akibat salah paham.
Nasib nahas yang menimpa Ahmad terjadi pada Sabtu (12/10/2019) malam hari sekitar pukul 19:30 WIB. Saat itu kedua orang ini bersama teman lainnya tengah asik menenggak miras bersama teman lainnya.
Namun saat tengah asik menenggak miras untuk menghabiskan malam Minggu, N seketika menanyakan kunci motornya yang hilang. Saat itu Ahmad yang menemukan kunci motor tersebut mencoba memberikannya kepada Nasrullah.
“Tapi pas mau dikasih langsung di pukul si Ahmad sama N. Disangkanya dua yang ngumpetin,” ungkap Uca salah seorang temannya yang turut ada di lokasi, Minggu (13/10/2019).
Uca bercerita saat itu semua teman yang ada di lokasi hanya terdiam. Pasalnya kedua orang yang terlibat baku hantam itu sudah sejak kecil saling kenal.
“Orang lagi duduk bareng bang sambil mabok ga taunya langsung ribut. Ya kami cuma coba misahin,” kata dia.
Saat kegaduhan tersebut berlangsung, kata Uca, ibunda dari Ahmad keluar dari rumahnya lantaran gaduh. Melihat hal itu ibunda Ahmad langsung menghampiri keduanya.
“Mereka dipisahin sama emaknya Ahmad. Si Nasrul di gampar disuruh pulang,” kata dia.
Namun begitu, sambil berkata kasar dengan nada tinggi Nasrullah meninggalkan lokasi yang sebelumnya mereka jadikan tempat berkumpul untuk menenggak miras. Selanjutnya dengan diam diam keduanya melakukan komunikasi untuk kembali bertemu.
“Si Nasrul sama Ahmad ga taunya janjian mau ngelanjutin di bendungan. Nah disana dia (Ahmad) di tusuk,” ujarnya.
Mengetahui hal itu, tambah Uca yang juga menunggu kedatangan jenazah rekannya itu, warga langsung menuju lokasi kejadian. Saat itu Uca menyebut kondisi Ahmad masih bernyawa.
“Kita bawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih tapi sampe lampu merah Ciledug udah meninggal bang,” tukasnya. Tangerangonline.id