Artis terkenal Jepang, penyanyi pop dari grup bank Tokio, Tatsuya Yamaguchi (48) yang naik motor besar kecelakaan di persimpangan di Nerima, ternyata menabrak mobil pribadi elite polisi Jepang yang punya kedudukan.
“Yamaguchi menabrak mobil pribadi seorang kepala polisi Jepang 22 September sekitar jam 9 pagi di persimpangan di Nerima Tokyo,” ungkap sumber Tribunnews.com Kamis ini (24/9/2020).
Ibaratnya sudah jatuh ketimpa tangga, kini harus berurusan dengan polisi dengan sangat ketat dan mendapat perhatian dari semua media di Jepang liputan setiap saat di TV Jepang sejak 22 September lalu hingga malam ini (24/9/2020).
Yamaguchi dalam rekaman beberapa saksi (video recorder) tampak berjalan melenceng agak zig-zag karena masih mabuk.
“Saya memang mabuk sendirian di rumah minum alkohol sampai pagi,” pengakuan Yamaguchi kepada polisi.
Yamaguchi penyanyi Tokio yang terkenal di Jepang itu, sempat juga ditangkap polisi karena naik mobil tanpa SIM.
“Saat ini Yamaguchi berada di rumahnya sendiri bayar 80.000 yen sewa rumahnya sebulan dan ditinggal isterinya. Semua uang diberikan kepada isterinya,” lanjut sumber itu lagi.
Tokio memulai debut musiknya pada tahun 1994 sebagai grup beranggotakan lima orang, tetapi jumlahnya turun menjadi empat setelah agen bakat grup Johnny & Associates mengakhiri kontrak Yamaguchi karena secara paksa mencium seorang siswi sekolah menengah, yang dia temui melalui pekerjaan, di rumahnya di April 2018. Gara-gara itu pula Yamaguchi diceraikan isterinya.
Stres Yamaguchi yang sangat tinggi ditambah keterikatan kepada alkohol tampaknya membuat hidupnya agak berantakan saat ini dan nekad menyetir motor besar sambil mabuk di pagi hari. Yamaguchi minum 11 botol minuman keras sampai pagi.
Saat mengendarai motor besar itu, Yamaguchi menggunakan celana jeans dan baju jeans dengan lengan baju tangan terpotong, mirip geng motor.TRIBUNNEWS.COM