Saling Ledek Usai Pesta Miras, Nurhasan Ditikam Hingga Usus Terburai

Perselisihan antar nelayan karena sama-sama mabuk terjadi di Brondong Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Akibatnya, Nurhasan ditikam oleh temannya sendiri hingga ususnya terburai.

Diberitakan Surya.co.id, polisi telah memintai sejumlah saksi mata dan memburu pelaku yang kabur setelah menusuk temannya menggunakan pisau dapur.

Kejadian itu di Brondong Kecamatan Brondong Lamongan Jawa Timur, Senin (19/10/2020) malam.

Nurhasan (33) seorang nelayan warga Lingkungan Sawo Kecik Kelurahan Brondong Kecamatan Brondong terluka parah di bagian perut akibat disayat oleh temannya sendiri, YA (30) warga Blimbing menggunakan pisau dapur hingga ususnya terburai.

Namun, korban masih bisa diselamatkan dan bertahan sampai saat ini setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).

Informasi yang didapat SURYA.co.id menyebutkan, sebelum kejadian, korban dan pelaku bersama sejumlah temannya usai menenggak miras di salah satu arena di wilayah selatan Blimbing.

Usai minum, malam itu, korban, pelaku dan para saksi bergeser ke salah satu warung di lokasi Terminal Brondong dalam kondisi pengaruh miras.

Mereka duduk santai di salah satu warung dan bicara ngelantur tidak teratur karena pengaruh miras.

Di antara mereka saling ledek dan memicu ketersinggungan.

“Tahu – tahu pelaku ambil pisau dapur di warung itu kemudian ditusukkan ke perut korban.

Ususnya sampai keluar, ” kata sumber Surya.

Puas menusuk korban, pelaku kabur meninggalkan korban dalam kondisi terluka parah di bagian perutnya.

Insiden semalam memicu perhatian warga sekitar untuk memberi pertolongan pada korban.

Karena terluka parah, korban sampai harus dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan.

Menurut warga, antara korban dan pelaku tidak ada bibit permusuhan, bahkan berkawan baik.

Yang membuat pelaku tegas menusuk korban, diduga karena kesadaran pelaku terpengaruh miras.

Sebanyak 5 saksi, Toni Kristian (27), Kholid Mawardi (28), Surya Ade Prasetyo (27), Toni Kristian Bin Wardoyo (27), Sodikin (33) dan Dimas Yusuf Firdaus (19) dimintai keterangan penyidik, ikhwal insiden yang menggegerkan warga Brondong tersebut.

Sementara polisi juga masih mencari 5 orang saksi lain yang belum diketahui keberadaannya, diantaranya, Dedy, Andik, Husni, Ali dan Narto, semuanya warga Jompong.

Polisi juga masih memburu pelaku yang kabur usai menusuk korban.

Sejauh ini belum menemukan jejaknya, meski sudah mengantongi identitasnya.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP David Manurung dikonfirmasi Surya.co.id membenarkan kejadian tersebut.

“Kita masih melakukan penyelidikan, pengumpulan bahan dan keterangan, pulbaket dulu, ” kata David.

Diakui, polisi sudah mengantongi identitas pelaku dan saat dalam pencarian polisi. David memastikan korban nyawanya masih bisa diselamatkan.

“Anggota sampai sekarang masih di lapangan, ” pungkasnya. TRIBUNNEWS.COM

Leave a Reply