Di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Provinsi Maluku Utara, sebuah Kendaraan Dinas (Randis) diduga beralih fungsi menjadi mobil pengangkut minuman keras jenis BIR.
Mobil Dinas dengan nomor Polisi DG 5 HG itu diketahui adalah milik mantan Ketua DPRD Halteng, Rusmini Sadaralam.
Sebelumnya Rusmini Sadaralam adalah Ketua DPRD Halteng periode 2014-2019. Dan saat ini Rusmini telah diganti oleh H Sakir Ahmad, Ketua DPRD Halteng periode 2019-2024.
Mengulas kembali kronologi hilangnya Randis DG 5 HG yang dikabarkan telah mengalami kerusakan akibat kecelakaan saat digunakan oleh oknum PNS untuk mengangkut minuman keras dari Tobelo Halmahera Utara (Halut) dan akan dibawa ke Weda Halteng.
Akun Facebook Husen Ismail Husen dari postinganya mempertanyakan, dimana keberadaan Randis milik mantan Ketua DPRD Halteng.
Rupanya Randis tersebut saat ini telah berada disebuah bengkel dan menjalani proses perbaikan akibat kecelakaan yang cukup parah.
“Mobil dinas mantan ketua DPRD Halteng dengan DG 05 entah kemana ya …. info yang kami dapat mobil tersebut di gunakan salah satu PNS,” kata akun Ismail Husen, Minggu (27/12/2020).
Sambungnya, Randis DG 5 HG telah mengalami kecelakaan di daerah Sofifi, Ibu Kota Maluku Utara. Dan saat kecelakaan, didalam mobil dinas itu dipenuhi botol BIR yang masih tersegel rapih.
“Dan lebih ironis nya mobil tersebut mengalami kecilakaan di areal sofifi namun dalam kecilakaan tersebut mobil penuh dengan isi minuman keras ( BIR ) . rute mobil tersebut dari tobelo menuju weda…,” sambung Ismail.
Lanjut Ismail, setahu dia selama ini DG 5 HG dipakai oleh Wakil Ketua I DPRD Halteng, Kabir Kahar, bagaimana bisa berpindah tangan ke seorang PNS untuk mengangkut BIR.
“Pertanyaan nya mobil dinas bisa bawa minuman Aoooooooo luar bisa setahu saya mobil dinas biasa di pakai wakil ketua bpk kabir hi kahar terus gimana berpindah tangan ke seorang PNS yang membawa mobil Mantan ketua DPRD halteng itu penuh dengan minuma keras (bir).” tutup Ismail.
Postingan ini mendapat tanggapan dari puluhan warga net. Seperti kata akun Facebook Bahri Nurdin.
“Memalukan.. Mobil dinas so pake bisnis miras.,” komentar akun Bahri Nurdin.
“We kalau mau beli Mira’s tara usah jauh-jauh di weda selatan ada cap kawat during Dan but gantong,” komen akun Muhlis Ajsran.
“Dg 5 kan bebas hambatan jadi biar muat apa saja lolos to…ahirnya taguling juga kan.,” tulis akun Zulkifli Epet.
Sementara Sekretaris Dewan Halteng, Rivani Abdul Radjak saat dikonfirmasi lewat via Whatsapp membedakan kejadian tersebut. Akan tetapi dirinya tak tahu pasti kalau DG 5 HG digunakan untuk mengangkut Bir dari Tobelo.
“Mobil mantan Ketua memang sementara dibengkel karna informasi dari staf beberapa bulan yg ada tabrakan/ kecelakaan tunggal dan sementara diperbaiki oleh yang bersangkutan,” kata Rivani.
Sembari menambahkan, “Dan untuk informasi angkut bir saya tidak tahu. Saya dapa laporan mobil kecelakaan dan yg bersangkutan bersedia memperbaiki. Jadi ada di bengkel”.
Untuk diketahui, oknum PNS yang menggunakan Randis DG 5 HG adalah Mansur, berdinas di DPRD Halteng. Mitrapol.com