Berbau Miras, Remaja 14 Tahun Tewas Gantung Diri di Pos Covid

Peristiwa gantung diri mengegerkan warga di Desa Molompar 2 Selatan, Kecamatan Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Selasa (5/1)

Seorang remaja laki-laki OR alias Oldi (14) Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, ditemukan tergantung di seutas tali di sebuah Pos Covid-19 di desa tersebut dalam keadaan tak bernyawa.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi F (48) warga Desa Molompar Dua Utara, Kecamatan yang sama, saat melintas bersama anaknya dengan menggunakan kendaraan roda dua di depan pos Covid milik Desa Molompar Dua Selatan, sekitar pukul 20.00 Wita.

Dalam keadaan pos yang gelap tanpa penerangan, samar-samar saksi melihat ada sesosok tubuh manusia yang tergantung di dalamnya.

Merasa penasaran, saksi mengarahkan sepeda motornya agar cahaya lampu motor menerangi pos Covid dan seketika itu melihat tubuh remaja laki-laki yang tergantung dengan seutas tali kabel.

Terkejut, saksi langsung memberitahukan warga sekitar, sebab sekitar tempat kejadian memang ada beberapa yang ternyata tidak mengetahui adanya peristiwa tersebut.

Terpisah, Camat Tombatu Timur Olvi Tambajong mengatakan, korban tiba di Molompar Dua Utara tujuan untuk bertemu Oma korban pada (24/11/2020). Korban rencana kembali ke Ambon tanggal 10 Januari 2021 dan rencana Rapid test hari ini 6 Januari 2021.

“Tapi sekitar pukul 20.00 Wita, Selasa (5/1) kemarin dihebohkan dengan kejadian gantung diri. Setelah dikonfirmasi dengan keluarga apakah ada masalah dengan keluarga, namun keluarga mengatakan tidak ada masalah. Tapi yang bersangkutan meninggal sedang dalam keadaan mabuk,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Mitra, AKBP Rudi Hartono, melalui Kapolsek Tombatu, Ipda Woltein Carlos, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ketika personil Polsek Tombatu tiba, korban masih dalam keadaan tergantung.

“Kami langsung amankan TKP dan petugas Puskesmas Molompar langsung melakukan pemeriksaan medis. Menurut keterangan medis pihak Puskesmas Molompar, pemeriksaan luar di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Adapun saat ditemukan korban berbau minuman keras,” tegasnya. Jawapos.com

Leave a Reply