Demi Game dan Miras Bocah Nekat Curi Ayam di Depok

Empat bocah di Rangkapan Jaya, Depok nekat melakukan pencurian ayam, namun aksi keempat bocah tersebut terbongkar saat polisi yang sedang patroli merasa curiga melihat kendaraan yang berboncengan empat bocah.

Keempat bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu langsung diamankan Tim Jaguar Polresta Depok yang dipimpin Iptu Winam Agus, pada Selasa 2 Februari 2021 dini hari. Pukul 03.00 WIB.

Awalnya, saat dalam perjalanan patroli di Jalan Rawa Denok, Tim Jaguar bertemu dengan pemotor yang berboncengan 4 orang. Karena merasa curiga, Winam dan anggotanya lalu menyetop motor tersebut. Saat diperiksa, ternyata mereka masih bocah. Lalu di interogasi, saat di introgasi itulah polisi mendengar suara ayam berkokok.

“Kita berhentikan. Saat mereka turun dari motor, dua orang di balik bajunya terdengar suara ayam “keok… keok… keok” gitu. Saya suruh ngeluarin itu suara HP atau ayam beneran,” ucap Iptu Winam Agus, Kamis (4/2/2021).

Suara ayam berkokok itu ternyata bukan dari handphone, melainkan suara ayam asli. Semakin curiga, polisi pun menginterogasi keempatnya terkait ayam yang dibawa mereka.

Kemudian, Salah satu bocah menjawab polisi dan mengaku bahwa ayam itu hendak dibawa ke Pasar Parung atas perintah ayahnya. Tetapi, polisi tidak percaya begitu saja dan menantang mereka untuk menghubungi ayahnya.

Akhirnya Bocah-bocah itu pun mengakui bahwa ayam tersebut memang hasil curian. Polisi kemudian meminta mereka untuk menunjukkan tempat kejadian perkara (TKP) pencurian ayam, yang ternyata tidak jauh dari tempat tinggal mereka.

“Akhirnya kita bawa ke TKP. Sesampai di TKP, saya bangunkan yang punya ayam. Setelah terbuka pintunya, saya kasih tahu, ‘Apakah ini ayamnya?’. Nah, ternyata benar,” ujar Iptu Winam.

Dari penjelasan pemilik ayam, ia juga mengaku sering kehilangan barang-barang lainnya di toko kelontong miliknya.

“Dia juga sering merasa kehilangan sesuatu di rumah dia. Itu karena dia buka toko kelontong ya, sembako, suka kehilangan juga gas melon 3 kg dan juga kadang barang-barang yang ada di toko tersebut, sehingga dia geram dan marah,” tambah Iptu Winam.

Kepada polisi, bocah-bocah itu mengaku mencuri ayam agar bisa bermain game. Dan juga mengaku biar bisa membeli minuman keras.

“Buat beli miras dan main game, Iya… sebelum melakukan pencurian… terlebih dulu dia minum miras dulu,” ucap Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus.

Kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat para pelaku masih berusia sekitar 14 tahun.

“Tadinya pemilik ayam ingin supaya keempat anak ini dibawa ke Polsek aja, namun ada banyak masyarakat yang ada di lokasi itu agar dipanggil RT aja supaya nanti orang tuanya si pelaku maling ayam ini dipanggil untuk diselesaikan secara kekeluargaan, karena bagaimanapun keempat anak ini masih di bawah umur, masih kelas 2 SMP,” sambung Iptu Winam Agus. gerbangindonesia.org

Leave a Reply