Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Mimika, Papua, melaporkan adik kandungnya ke polisi. Dia dalam kondisi babak belur setelah dipukuli oleh pelaku yang sedang mabuk minuman keras (miras). Korban berinisial A mendatangi Polsek Mimika Baru dalam keadaan lebam dan luka di bagian pelipis kanan. Perempuan tersebut dianiaya oleh adik kandungnya hanya karena menegur pelaku agar tak kerap memukuli istri saat mabuk.
Dia mengatakan, setiap kali mabuk, pelaku selalu menganiaya istrinya. Karena itulah dia menegur pelaku agar tak terus menerus mengonsumsi miras dan berbuat kasar. “Dia adik kandung saya, namanya Berto (17). Setiap hari hanya kumpul-kumpul dengan teman gengnya untuk mabuk dan mencium lem,” kata A di Mapolsek Mimika Baru, Rabu (24/3/2021) kemarin.
Perempuan ini tak menyangka pelaku tega menganiaya dirinya. Dia berharap polisi bisa mengamankan pelaku, karena perilakunya semakin tak bisa ditoleransi. Detik-Detik Mencekam Serangan KKB Tembaki Petugas Pemilu di Mimika Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Mimika Baru, Ipda Yongky Rumte mengatakan, laporan korban sudah ditindaklanjuti petugas. Namun saat akan ditangkap pelaku Berto melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran petugas.
“Dari laporan yang kami terima, korban ini memang sering mabuk minuman keras dan mencium lem. Karena pengaruh itulah dia menganiaya korban,” ujarnya. Inews.id